Pembentukan Pokjawas, KKG dan MGMP Pendidikan Agama di Lingkungan Kankemenag Kab. Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung (Humas) – Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik berwawasan moderasi beragama guru-guru pendidikan agama, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung membentuk Pokjawas, KKG dan MGMP Pendidik Agama dari semua unsur Agama. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Temanggung, Selasa (19/09/2023).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kankemenag Temanggung, Fatchur Rochman, Kasi PAIS Haryatiningsih,  Penyelenggara Katolik Emmanuel Amos Abdi Sutrisno,  Penyelenggara Buddha, Suwardi, Pengawas PAI, Pengawas Buddha, Ketua FKG PAI TK, KKG SD, KKG/MGMP Katolik, KKG / MGMP Buddha, Ketua MGMP SMP, SMA dan SMK.

Dalam arahannya Fatchur Rochman menyampaikan tindak lanjut KMA Nomor 377 Tahun 2023 tentang MGMP pendidikan agama dan KKG pendidikan agama, agar segera dibentuk. Untuk meningkatkan komunikasi, saling memahami dan kerja sama yang baik berwawasan moderasi beragama maka perlu membentuk wadah MGMP pendidikan agama dan Kelompok Kerja Guru (KKG) lintas agama.

“Untuk mendukung pelaksanaan program prioritas Kementerian Agama yang berwawasan moderasi beragama maka perlu dibentuk KKG dan MGMP multi agama karena memiliki fungsi informatif atau menyampaikan ajaran agama yang moderat, edukatif atau mendidik masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan ajaran agama yang baik dan benar,” ujarnya.

Selain itu, sebagai konsultatif turut memikirkan dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, baik persoalan-persoalan pribadi, keluarga atau persoalan masyarakat secara umum dan advokatif memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk melakukan kegiatan pembinaan pendidikan keagamaan.

“Selaku Kepala Kantor, saya memberikan apresiasi kepada Seksi Pendidikan Agama Islam yang telah menginisiasi kegiatan pembentukan Pokjawas, MGMP dan KKG dengan multi agama, semoga tidak berhenti hanya dalam pembentukan tersebut, tetapi yang diharapkan ada kesinambungan melakukan kegiatan dengan menjalankan fungsi informatif, edukatif, konsulatif dan advokatif. Adapun program kerja KKG SD dan MGMP SMP, SMA dan SMK disusun sambil berjalannya kegiatan,“ pungkasnya.

Sementara peserta rapat menyampaikan pendapat, pandangan dan sarannya demi terbentuknya KKG dan MGMP Pendidikan Agama ditingkat Kabupaten dan dilanjutkan pembahasan dikomisi-komisi.(sr/rk)