081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pembinaan ASN Madrasah se Kabupaten Pekalongan Oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng

KAB.PEKALONGAN, KEDUNGWUNI — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad beri arahan pada  Pembinaan ASN Madrasah Negeri se-Kab. Pekalongan, Kamis (14/09/2023) di Aula MAN Pekalongan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni beserta para Kasi dan Penyelenggara, para Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Pekalongan dan para ASN pada MAN, MTs N 1, MTs N 2 dan MIN Pekalongan Kepala MAN Pekalongan, A.M. Alwi dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas promosi Doktor Manajemen Pendidikan Islam kepada Kakanwil Kemenag Prov. Jateng dan Selamat datang di madrasah serta mohon arahan dan pembinaan. Mohon maaf atas segala kekurangan penyelenggaraan pembinaan. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni menyambut gembira kehadiran Kakanwil Kemenag Jateng, ia juga menyampaikan ucapan selamat atas gelar doktor dan segenap ASN Kemenag Kabupaten Pekalongan mendoakan semoga kesuksesan selalui menyertai Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah. Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa saat ini madrasah negeri di Kabupaten Pekalongan menjadi pilihan masyarakat, kehadiran madrasah menjadi inspirasi. Imam juga menjelaskan bahwa Madrasah negeri (MAN, MTs N 1 dan MIN) saat ini masih berdiri di atas tanah milik Pemrintah Kabupaten Pekalongan kurang lebih 1 hektar, sehingga pengembangan infrastruktur masih terhambat karena status tanah tersebut. “Kami terus berjuang untuk mengurus peralihan agar tanah Pemkab ini bisa dihibahkan menjadi aset Kemenag, untuk itu Mohon doa restu dan pencerahannya.”ungkap Imam Tobroni Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Mustain Ahmad, dalam arahanya menyampaikan bahwa mengenali diri sangat penting agar bisa menempatkan diri dan akan tahu diri. “Jika bisa mengenali diri, maka kerja menjadi efektif dan produktif serta tidak mubazir. Mengenali diri akan profesi kebanggaan menjadi guru harus ditanamkan.”ujar Musta’in. Menurut Mustain, mengenali diri berperan penting dalam setiap pekerjaan dan memaknai nilai kehidupan, sebagai salah satu contoh memaknai filosofi iqra sebagai media mengenali diri. Guru harus dituntut belajar dan belajar. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan. Mengenali diri dengan berpikir, berucap, bersikap, berperilaku, bertindak sebagai guru yg wajib digugu dan ditiru. Sesuai ungkapan di situ bumi dipijak di situ langit dijunjung. (MC-RIP-FH/MTb/bd)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content