Pembinaan Imam dan Khatib Masjid se-Kota Surakarta

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta melaluai bagian Kesra Setda Kota Surakarta menggelar pembinaan Imam dan Khatib masjid se-Kota Surakarta di Balai Manganti Praja Komplek Balaikota, Surakarta, Kamis (13/4). Kegiatan itu bertujuan untuk peningkatan peran Imam dan Khatib dalam memberikan pecerahan keagamaan terhadap ummat dan untuk memakmurkan seluruh masjid di Kota Surakarta. 

Kepala Subbag Pendidikan dan Budaya Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surakarta selaku ketua panitia, Syamsu Tri wahyudin mengatakan kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan perwakilan dari lima kecamatan se Surakarta.

Menurut Syamsu, Imam dan Khatib ini memiliki peran yang strategis dalam menjaga kondusifitas ummat. Kota Surakarta, memiliki nilai budaya yang tinggi dan diharapkan tetap terjaga, salah satunya mengajarkan Islam Rahmatan Lil’alamin.

“Imam dan Khatib tidak hanya sekedar menyampaikan pesan agama, namun memiliki orientasi yang berkualitas, selain itu dalam kehidupan sehari-hari Imam dan Khatib diharapkan tidak hanya menjadi pemimpin sholat dan petugas ibadah Jumat, lebih dari itu berperan penting menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh umat,” papar Syamsu.

Sementara itu saat menjadi narasumber Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Surakarta, Nasiruddin, memberikan apresiasi terhadap perhatian Pemkot yang istiqomah dalam pembinaan Imam dan Khatib. Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi antara imam dan khatib yang tersebar di Kota Surakarta, juga untuk menambah wawasan keilmuan dan perakteknya tentang bagaimana menjadi seorang imam dan khatib yang profesional sesuai dengan ajaran agama Islam.

“Pembinaan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Imam dan Khatib di Kota Surakarta,” papar Nasiruddin.

Diharapkan dia, Imam dan Khatib yang mengikuti kegiatan tersebut mampu mengimplementasikan kegiatan dengan baik dan menjadi panutan ummat dalam kehidupan keagamaan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Surakarta, Siti Anggrahini Purwanti, menyampaikan, selain pembinaan keagamaan terhadap Imam dan Khatib ini, Kesra Pemkot Surakarta juga akan memberikan pelatihan petugas doa dan rohaniwan yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Peserta yang akan mengikuti nanti diperkirakan sebanyak 100 ASN yang merupakan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta,” kata Siti.

Menurutnya, Pemkot Surakarta berusaha untuk memberikan pelayanan dan dukungan kegiatan keagamaan umat dengan baik, melalui optimalisasi Imam dan Khatib, bahkan dilingkungan ASN sendiri diberikan pelatihan untuk mampu memimpin do’a.    

“Sebagai petugas doa dan rohaniwan, sangat membutuhkan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni, agar dalam melaksanakan tugasnya nanti selain lancar juga dapat memberikan keberkahan di dalam setiap pekerjaan,” pungkas dia. (rma-abc/wul)