Bertempat di Gedung Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Baitul Atiq Talang Tegal, diselenggarakan kegiatan pembinaan KBIHU oleh Kepala Kantor Kemenag Kab Tegal pada hari Kamis, 24 Maret 2022. Hadir dalam acara tersebut 11 KBIHU se-Kab Tegal, Kepala Kankemenag Kab Tegal serta Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh/PHU.
Acara diawali dengan sambutan oleh Pengurus KBIHU Baitul Atiq, H.Sururi, selaku sohibul bait serta sambutan Ketua FK KBIHU Kab Tegal oleh H. Fathoni. Lalu, acara dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh/PHU Kab Tegal. H. Mujahidin Nur Burhan.
Dalam sambutannya, Mujahidn menjelaskan bahwa jumlah jamaah haji tunda 2020 Kab Tegal ada 1.027 orang. Untuk tahun 2022, persiapan operasional penyelenggaraan haji sedang berjalan. Pembuatan paspor jamaah haji yg masa berlakunya kurang dari 3 Januari 2023 juga sudah selesai. Kemenag mengundang Kantor Imigrasi Pemalang ke PLHUT Kab Tegal. Serifikat vaksin jamaañh haji sedang diunduh melalui aplikasi siskohat dengan link peduli lindungi,
Menurutnya lebih lanjut, bahwa Komisi VIII DPR RI sedang membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) serta Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Persiapan Asrama haji juga sudah dirapatkan dengan TIM Bidang PHU, sanitasi, kesehatan, asrama dan lain-lain. Tim Akomodasi Kemenag RI sedang di Arab Saudi untuk persiapan hotel, transportasi, Konsumsi dan lainnya. Menteri Agama juga sedang di Arab Saudi , bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.
Kepala Kankemenag Kab Tegal- Akhmad Farkhan- dalam pembinaannya meminta agar Program KBIHU harus yang riil dan benar-benar dibutuhkan masyarakat, khususnya jamaah haji. Program-program KBIHU juga penting disosialisasikan bahkan di viralkan secara massif di media sosial sehingga sampai keseluruh lapisan masyarakat.
“Dalam latihan manasik, penting ditekankan kepada jamaah haji agar bisa menjadi jamaah haji yang mandiri. Terutama Mandiri dalam beribadah sehingga tidak terjadi ketergantungan kepada siapapun, termasuk kepada para mukimin di Arab Saudi.” pesannya.
Akhmad Farkhan juga mengingatkan pentingnya Optimalisasi dalam pemanfaatan maktab di Arab Saudi. Sebab maktablah yang nantinya akan melayani kebutuhan jamaah haji di Arab Saudi. (Najmudin/bd)