Temanggung – Untuk meningkatkan kemampuan dalam berolah vokal, tajwid, maupun hafalan Al-Qur’an, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimas Islam menggelar pembinaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan ini dihadiri oleh 38 peserta, 3 orang narasumber serta Kasi Bimas Islam. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Rabu (30/03).
Kasi Bimas Islam, H. Munsiri dalam sambutan pembukaaanya menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan itu serta menurutnya beberapa tahun belakangan ini MTQ sempat vakum sehingga untuk pembinaannya terkesan kurang diperhatikan.
“Karena adanya pandemi, MTQ selama 2 tahun terakhir memang vakum oleh karena itu terkesan pembinaannya pun tidak dilaksanakan. Namun kali ini kita sudah diperbolehkan menggelar kegiatan ini, mudah-mudahan peserta pembinaan ini mendapatkan safaat dari Nabi Muhammad SAW di yaumil akhir nanti,” katanya.
H. Munsiri juga menuturkan bahwa bangsa Indonesia bukan negara bersyariatkan Islam bukan negara agama, tapi berkaitan dengan praktik keagamaan, fasilitas keagamaan diberikan pelayanan yang luas, hal ini termasuk pengejawatahan oleh Kementerian Agama. Salah satu kewajiban Kementerian Agama adalah untuk melakukan pembinaan, hal inilah yang saat ini dilakukan oleh seksi Bimas Islam.
“Tujuan kegiatan ini adalah selain untuk memberikan bekal kepada peserta pada lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan datang, juga untuk meningkatkan kemampuan dalam berolah vokal, tajwid, maupun hafalan tetapi juga melatih mental untuk persiapan perlombaan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan pembinaan MTQ para peserta dapat termotivasi dan lebih giat berlatih dengan didampingi pelatih yang berkompeten dibidangnya. Selain itu agar para calon peserta MTQ kedepan dapat memiliki mental yang sangat menentukan dalam perlombaan,” jelasnya. Pelaksanakan kegiatan ini dipandu oleh panitia, dengan membagi dalam 3 majlis pelatih atau narasumber yaitu : majlis Tahfidz oleh Kh. Muhammad Mashur, majlis Tilawah oleh Muh Khumaidi dan majlis Tartil oleh Hj. Wati Haryani. (sr/rf)
