Kota Magelang. Dalam usaha mencegah peredaran Covid-19 di kota Magelang perlu ada antisipasi yang baik. Salah satu antisipasi adalah melakukan sosialisasi penekanan penerapan prokes, untuk itu penyuluh agama memiliki peran penting untuk menyampaikan program pemerintah ketika melaksanakan tugas. Selama ini ada sorotan masyarakat pada pelaksanaan Ibadah, sehingga pada pelaksanaan ibadah harus tetap melaksanakan prokes dengan baik. Demikian disampaikan kepala kantor kementerian agama kota Magelang Sofia Nur saat melaksanakan pembinaan penyuluh agama kristen dan Katolik. Jumat(7/5).
“Penerapan prokes 5 M ditempat ibadah sangat penting untuk menekan peredaran Covid-19” kata Sofia
Dari pengalaman dan belajar dari pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadhan ini dengan SE Menteri Agama RI no 4 tahun 2021 tentang pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan, mendapatkan catatan penting ketika terjadi klaster di ibadah sholat tarawih. Untuk mengantisipasi hal tersebut di umat yang lain di himbau agar dapat memperhatikan ketika ibadah dengan penerapan prokes 5 M dengan sebaik- baiknya. “Usaha prokes 5 M ini sebuah kampanye yang dilakukan pemerintah melalui kementerian dan lembaga untuk mengurangi dan agar segera berakhirnya pandemi covid19.” Tegas Sofia
Kegiatan pembinaan penyuluh agama kresten dan Katolik dilaksanakan di kantor kementerian agama kota Magelang, diikuti oleh tiga penyuluh Agama kristen non PNS, dan dua penyuluh agama katolik PNS maupun non PNS.
Dengan pembinaan ini adalah usaha untuk membangun kebersamaan dalam melaksanakan pelayanan masyarakat agar semua dapat seiring sejalan melakukan edukasi kepada masyarakat pada masa Pandemi Covid-19. Karena adanya kelalaian akan berdampak fatal.
Harapan sinergi antara pemerintah melalui kementerian agama dan umat dapat menekan peredaran Covid-19 dengan penerapan prokes 5 M untuk menjadikan Magelang kuat bersama maju untuk kesehatan dan keamanan.(Wahono)