Semarang – Suasana hangat, ramah dan penuh kebersamaan sangat kental terasa dalam kegiatan Pembinaan Mental Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, pasalnya yang hadir sebagai narasumber adalah Ahmadi, Kepala Biro Kepegawaian yang sebelumnya merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Dilaksanakan secara lesehan acara tersebut nampak sederhana namun menguatkan rasa kebersamaan yang selama ini telah terbina.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Perwakilan Kepala Madrasah Aliyah dan jajaran pejabat eselon III dan IV Kanwil beserta stafnya.
Dengan dilantiknya Ahmadi sebagai kepala Biro Kepegawaian oleh Menag, Jumat (03/06) lalu, praktis ruang kerja beliau pindah di Kementerian Agama RI, sehingga prosesi pelepasan selaku Kepala Kanwil baru dapat dilaksanakan pada Rabu (08/06) sekaligus selaku Kepala Biro Kepegawaian yang baru memberikan pembinaan kepada jajarannya di Jawa Tengah.
Kesempatan perdana Ahmadi sebagai Karo kepegawaian, beliau menggambarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tidak lepas dari keberhasilan masing-masing unit di dalamnya, dan keberhasilan unit sudah barang tentu merupakan keberhasilan dari masing-masing individu di dalam unit tersebut, dengan bahasa lain bahwa keberhasilan suatu organisasi pasti ditopang oleh keberhasilan masing-masing individu yang mempunyai kinerja yang baik dan memiliki komitmen kuat dalam rangka memajukan unit secara khusus dan organisasinya secara umum.
“Peningkatan kinerja jangan menjadikan ASN hanya berorientasi pada tugas dan terjebak dalam peningkatan potensi secara personal namun koordinasi dan kebersamaan baik dalam satu unit kerja maupun dengan lain unit kerja harus tetap terjalin, akan menjadi sebuah keniscayaan untuk meraih keberhasilan suatu organisasi jika didasari oleh prestasi kerja yang dibalut dengan kebersamaan,” tutur Ahmadi dalam arahannya.
Beliau menegaskan kepada seluruh pejabat agar memiliki kemampuan yang handal dalam membangun kerja sama, melakukan negosiasi dan sinergi baik secara internal maupun eksternal mutlak dimiliki, serta mempu menjadi penggerak integritas dan menjadi role model aparatur berintegritas yang menginspirasi bawahan dilingkungan masing-masing.
Selaku Karo Kepegawaian beliau dituntut mampu melanjutkan pemetaan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) hingga menjangkau unit kerja terbawah. “Hargailah prestasi kerja yang telah diraih, berdayakan potensi personal yang dimiliki setiap pegawai, serta tempatkan SDM sesuai dengan kompetensinya sehingga akan terbangun keseimbangan di lingkungan kerja,” pesannya.
Usai pembinaan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah oleh seluruh pejabat dan pegawai jajaran Kanwil, serta bersiap menyantab hidangan buka puasa yang telah dipersiapkan panitia. (gt/gt)