Temanggung – Kepala Kantot Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Madrasah Ibtidaiyah tahun 2017, Kamis (20/4) bertempat di MINTemanggung, dengan peserta siswa-siswi MI Negeri dan swasta di Kabupaten Temanggung yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan. Sedangkan peserta KSM adalah siswa-siswi MI Negeri dan Swasta di Kabupaten Temanggung yang merupakan perwakilan dari tiap Madrasah. Jenis lomba dalam Aksioma MI Kabupaten Temanggung adalah pidato Bahasa Indonesia Putra dan Putri, MTQ Putra dan Putri, untuk kegiatan KSM memperlombakan Mapel Matematika dan IPA, kata Muhamad Adib selaku Ketua Panitia.
Dikatakan Saefudin dalam membuka dan memberikan sambutannya menyampaikan, dengan mengambil Tema : “Sehat, Unggul, dan berdaya saing Global,” kegiatan ini bertujuan membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas, mengembangkan potensi dan kreativitas siswa, memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya dan membangun budaya kompeitisi secara sehat dan sportif.
Secara umum kegiatan AKSIOMA ini adalah untuk memberikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang seni dan olah raga agar dapat mengikuti perlombaan dan pertandingan secara sportif sehingga akhirnya dapat menyalurkan minat dan bakatnya dengan harapan akan meraih prestasi secara optimal, jelasnya.
Lebih lanjut Saefudin menyampaikan bahwa Aksioma adalah ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang seni dan olahraga sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah. kegiatan aksioma merupakan ajang pencarian bakat untuk mencari siswa dan siswi terbaik agar bisa berprestasi di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional sehingga bisa membawa nama baik daerah khususnya negara yang kita cintai. Dan beliau berpesan dalam sambutannya pula agar setiap Siswa/Siswi yang bertanding untuk menjunjung tinggi sportivitas, jelasnya.
“Aksioma merupakan tempat berkompetisinya siswa-siswa madrasah terbaik karena merupakan siswa-siswa pilihan, dimana semua siswa mempertaruhkan nama baik dan nama besar madrasah masing-masing,” ucap Saefudin.
Tak lupa Saefudin juga memberikan motivasi bagi para peserta Aksioma dan KSM agar berkompetisi secara sportif dan profesional.
“Tunjukkan bahwa siswa Madrasah mampu berprestasi dengan berkompetisi secara sportif, berikan kemampuan terbaik dengan bisa mewakili Sulut ke ajang KSM dan Aksioma tingkat nasional,” tutupnya.(sr/Af)