Pembukaan Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kloter Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan Tahun 1443 H/2022 M oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, yang menyampaikan agar kita kembali merefresh dari apa yang sudah kita terima dari tahun 2020, Hotel Syariah Solo, Senin, 23 Mei 2022.
Kegiatan yang diikuti 172 peserta, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan dokter dan tenaga kesehatan paramedis.
“Bagi seseorang menjadi Jemaah haji itu sangat disyukuri apalagi menjadi pelayan Jemaah Haji itu mestinya berlipat lipat rasa syukurnya” jelas Musta’in.
“Anda yang hari ini diundang lagi dan dipanggil lagi adalah anda yang punya prestasi yang baik, bukan karena kedekatan dengan pejabat atau orang seseorang” lanjutnya.
Ukurannya adalah hasil ujian, pre test dan post test pada tahun 2020. Dan yang terpilih merupakan yang terbaik di institusi masing-masing.
Tahun ini kita diberi kesempatan untuk berangkat kira-kira 50%, Jateng mendapat 48%. Fasilitas yang digunakan relative sama tetapi jumlah Jemaah yang menggunakan hanya setengahnya.
“Saya tegaskan kembali, kesana bukan piknik, bukan travelingnya saja, tetapi bagaimana manasiknya jemaah saat disana, sehingga mereka mendapatkan pelayanan, bimbingan dan perlindungan yang baik untuk menggapai predikat haji mabrur,” tegas Kakanwil.
“Insyaallah Jemaah kita tidak banyak yang lansia dan sehat karena yang berangkat dibawah 65 tahun dan sudah divaksin. Saat di tanah suci, watak keIndonesiaan yang tertib dan santun harus mengemuka,” pinta Kakanwil.
Kakanwil mengingatkan bahwa setiap tahun ada saja persoalan yang muncul hal ini harus diantisipasi selain dari sisi profesionalitas juga moralitas.
“Keberhasilan misi haji Indonesia kali ini pasca pandemi menuntut pertanggungjawaban yang besar, oleh karena itu jaga nama baik Kementerian kita dan Negara kita,” pesan Musta’in Ahmad.(Sua/Rf)
