081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pencapaian Prestasi Kemenag berkat Internalisasi 5 Budaya Kerja

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Kementerian Agama berhasil mencapai beberapa prestasi tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, hal ini dipengaruhi oleh internalisasi dan pelaksanaan 5 budaya kerja yang diinisiasi oleh Menteri Agama sejak tahun 2014. Demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani dalam Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kantor Kemenag Kab. Kendal yang bertempat di Aula MAN Kendal, Senin (02/07).

Farhani menerangkan, capaian Kementerian Agama dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dalam hal pelayanan masyarakat, penyajian laporan keuangan maupun indeks reformasi birokrasi.  Prestasi dalam penyajian laporan keuangan tahun 2017 Kemenag kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan menjadi penyaji laporan terbaik diantara Kementerian/ Lembaga yang lain. 

“Meski katanya memiliki satuan kerja terbanyak, tapi Kementerian Agama tetap meraih predikat WTP dan penyaji laporan keuangan terbaik,” jelas Farhani. 

Dalam hal kepuasan, Farhani menambahkan, menurut hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Kementerian Agama memperoleh nilai 8,4 dan menempati posisi 2 dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sedangkan dalam reformasi birokrasi Kemenag pun terus mendapatkan nilai yang terus meningkat yaitu mendapat nilai 72 dengan predikat B.

“Untuk indeks kepuasan jamaah haji, tahun 2017 mendapat nilai 84,85 meningkat dari sebelumnya 83,83 pada tahun 2016 dan 82,67 di tahun 2015,” imbuh Farhani

Pada kesempatan itu juga, mantan Kepala Kankemenag Kab. Banjarnegara itu mengharapkan ASN di Kemenag menjadi duta kerukunan, dalam artian menyadari bahwa Indonesia adalah bangsa yang multikultural dan beranekaragam dan mengkampanyekan bahwa keanekaragaman adalah sunatullah dan menyebarkan faham islam rahmatan lil 'alamin. 

“Isu tahun 2018 adalah tentang KUB, Jawa Tengah memperoleh Indeks Kerukukan Umat Beragama dengan nilai 73,7 atau dianggap masih baik dan rukun, meski begitu, saya harapkan ASN di Kementerian Agama menjadi duta kerukunan, sebarkan konsep islam yang rahmatan lil 'alamin,” pungkas Kakanwil.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kab. Kendal Saerozi ditemui dalam acara tersebut mengatakan, pembinaan terhadap ASN diperlukan guna merubah mindset ASN dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. “Dengan pembinaan ini harapannya pak Kakanwil memberikan motivasi dan ASN bisa meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat,” harap Saerozi. (ja/gt)