Temanggung – Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia menyelenggarakan workshop peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Madrasah, di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Temanggung.Kegiatan yang berlangsung selama empat hari (29/1 sd 1 /2) dibuka oleh Kepala Dinas Didikpora, Sudarmadi.
Mengawali sambutanya, dalam membuka acara, Sudarmadi berharap agar para pengawas mempunyai kemampuan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan tindaklanjut dari supervisi yang dilaksanakan." Pengawas harus memahami juga regulasi tentang kepengawasan ,"katanya.
Sementara itu, wakil ketua kegiatan Hery Setyowibowo menyampaikan bahwa materi selama workshop antara lain terkait dengan tupoksi pengawas, penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi hasil pengawasan, dan penilaian prestasi kerja pengawas.
Adapun tujuan diselenggarakannya workshop untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional nomor 12 tahun 2007, memperkuat kompetensi pengawas sekolah / Madrasah yang difokuskan pada peningkatan kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial, meningkatkan kinerja pengawas sehingga dapat memberikan inovasi untuk kemajuan sekolah.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Workshop ini adalah sebagai berikut , tersusunnya kegiatan, meningkatnya kemampuan peserta dalam pengembangan KTSP, rencana monev MGMP dan MKKS, pemahaman konsep PK Guru, pemahaman konsep PKB, pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru/siswa, penggunaan Indikator Kinerja Guru dan Penilaian Kompetensi, Analisis Hasil PK Guru, identifikasi Kompetensi, Perencanaan PKB, Program Induksi Guru Pemula, Penyusunan Rencana Tindak (RTL) Penyusunan Laporan kepengawasan. Terwujudnya pengawas sekolah yang terampil dalam , membimbing guru, dalam menerapkan pembelajaran berbasis PAIKEM dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dapat menumbuhkembangkan peserta didik berpikir kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah, berpikir kritis dan berjiwa wirausaha, ujarnya.
Bertindak sebagai narasumber antara lain Muji Waluyo, Jojok Suhardono, Wahyudiono, Sugito dan Titik Nuraniyah dari Dinas Pendidikan.(sr/rf)