Semarang – Pada pemilihan Pengawas Sekolah/ Madrasah berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017, Mohamad Faojin Pengawas Kementerian Agama Kota Semarang berhasil meraih juara II. Kegiatan kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berlangsung tanggal 22 s.d 24 Mei 2017 di Hotel Grasia Semarang.
Mohamad Faojin merupakan satu-satunya peserta dari Kementerian Agama diuji tes tertulis dan presentasi karya tulis/ best practice oleh Prof. Dr. Sri Mulyani, ES, MPd dan Prof. Dr. Tri Marheni, PH. M. Hum, keduanya guru besar Universitas Negeri Semarang. Sedangkan dokumen portofolio dan wawancara kinerja diuji oleh Dra. Mintarsih Arbarini, M.Pd dan Dr. MV. Sri Hartini, M.Hum. Dari beberapa komponen yang diujikan, Faojin memperoleh nilai total 786 dan ditetapkan sebagai juara II. Adapun juara I diraih oleh Didik Sumardiyanto (Kabupaten Pati) dan berhak mewakili Jawa Tengah pada kejuaraan yang sama tingkat nasional bulan Agustus mendatang.
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengawas Sekolah/Madrasah berprestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2017, Pengawas sekolah/madrasah berprestasi adalah pengawas sekolah/madrasah yang memiliki kompetensi tinggi terdiri dari kepribadian, sosial, supervise manajerial, supervise akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan. Disamping itu menunjukkan kinerja dalam pelaksanaan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru serta evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah/madrasah sehingga mampu menjawab tantangan era global yang berbasis keunggulan. Mekanisme penyelenggaraan pemilihan dimulai dengan penilaian tes tertulis yang terdiri dari penguasaan kompetensi profesional dan wawasan pendidikan. Kemudian penilaian portofolio pengawas meliputi portofolio pribadi dan prestasi kerja. Selanjutnya penilaian wawancara dan presentasi serta terakhir penilaian karya tulis; Best practice dan penelitian.
Pada acara penutupan, penyerahan throphy dan uang pembinaan kepada para juara dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Sungkana. Ia menekankan pentingnya para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) berani tampil dan berkompetisi. “Apalagi Jawa Tengah sudah menjadi tradisi juara umum dalam PTK pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Pemilihan PTK tahun ini diikuti 129 peserta se-Jawa Tengah, terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, tenaga administrasi dan kepala perpustakaan pada jenjang SMA, SMK, dan SLB. Bagi pemenang juara 1, 2, dan 3 masing-masing mendapatkan dana pembinaan sebesar 5 juta, 4 juta dan 3 juta rupiah.(fjn-ch/gt)