Karanganyar (Humas) – Sesuai amanat KMA 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada RA, MI, MTs, dan MA dalam upaya mengembangkan potensi pada peserta didik, Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan kegiatan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Tahun 2024 pada Kamis (19/09/24).
Bertempat di Hotel Pondoksari 2 Tawangmangu Karanganyar, kegiatan diikuti oleh 94 peserta yang berasal dari perwakilan madrasah di eks karesidenan Surakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pendidikan Madrasah, Ahmad Faridi, Kakankemenag Kab. Karanganyar, Wiharso, Kasubbag TU Kankemenag Kab. Karanganyar dan Ketua Tim Kerja Kurikulum Bidang Penmad.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum merdeka memberikan standar yang tinggi terkait pengelolaan madrasah, mulai dari kepala madrasah, siswa maupun lembaganya.
“Cara mengelola pendidikan melalui Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), dimana madrasah menjadi sub sistem pendidikan nasional itu sendiri. Ini menjadikan madrasah sebagai lokomotif dalam kemajuan pendidikan,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa Inovasi dan terobosan dari masing-masing madrasah diperlukan dengan keyakinan bahwa anak-anak punya potensi sebagai bagian dari spirit dalam kurikulum merdeka. “Kurikulum merdeka ini berorientasi pada siswa, dan untuk kepentingan siswa,” lanjut Kaknwil.
Moderasi beragama juga menjadi salah satu indikator dalam membangun pendidikan yang moderat. Karena untuk membangun Indonesia yang besar, akan tercapai jika semua elemen punya frame yang jelas. Masa depan Indonesia selanjutnya akan ditopang oleh generasi muda saat ini, yakni siswa siswi yang saat ini sedang belajar di madrasah.
“Anak-anak harus kita didik untuk mencintai tanah air dan berkarakter Pancasila, yang hal itu ada pada kurikulum merdeka mari kita jaga bersama. Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kepala madrasah yang sudah mengelola madrasah dengan baik. Kedepankan kepentingan anak atau siswa dalam memberikan layanan pendidikan,” pesannya.(Adi/S)