Jepara (Bimas Hindu) – Hindu merupakan salah satu agama yang sangat lekat dengan seni dan budaya. Dalam pelafalan kitab Suci Veda pun menggunakan chanda-chanda sebagai seni untuk memperindah penyampaiannya. Dan secara umum seni dan budaya ini sudah familiar di kalangan masyarakat Indonesia sebagai perekat, pemersatu bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika. (8/5)
Mengenalkan seni dan budaya sejak dini merupakan langkah mewujudkan rasa memiliki dan mencintai dalam diri penerus bangsa. Di Pasraman Formal Redite Widya Dharma Kabupaten Jepara siswa siswi sekolah minggu dilatih untuk melestarikan seni dan budaya Hindu, melalu pembacaan sloka dan menciptkanan hingga menyanyikan lagu kreasi rohani Hindu. Dalam menyambut Kegiatan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional ke XIV para guru pasraman melatih anak didiknya untuk berkontribusi positif dan nyata guna memperkuat nilai-nilai luhur dalam generasi penerus bangsa.
“Sekolah minggu ini mempunyai potensi besar untuk berperan serta dalam pengembangan dan pelestarian nilai sosial budaya. Dikarenakan memiliki aktivitas yang mengakar pada nilai rohani dan sosial anak. Sehingga secara otomatis dapat merasakan getaran-getaran riil yang terjadi dalam memajukan kebudayaan, melestarikan tradisi, dan mengembangkan adat budaya sejak dini”, kata Pembimas Hindu.
Dengan melakukan hal yang positif sejak dini diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme genereasi muda dan menumbuhkan semangat melestarikan budaya Hindu hingga sampai akhir hayat dapat meleketa erat sampai disampaikan Kembali kepada anak cucunya. (rw/qq)
