081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

PENGUKUHAN ANGGOTA PMR MTs NEGERI 3 TEGAL

Tegal (Slawi) – Sebanyak 2.502 orang mengikuti pengukuhan dan uji kecakapan Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira, Minggu (26/8). MTs Negeri 3 Tegal dalam kesempatan ini mengikutkan sebanyak 31 siswa yang tergabung dalam Ekskul PMR binaan Bapak. M. Zaky Mubarok dan Ibu Naning Susilowati. Dalam pengukuhan itu, diharapkan dapat mencetak kader pemimpin masa depan. Bukan pemimpin yang mengandalkan kecerdasan intelektualitas, tapi juga pemimpin yang selalu mempertimbangkan aspek kemanusiaan.

“Pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia dan pemimpin yang selalu bertawakal kepada Tuhan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono.

Joko sendiri yang selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Tegal langsung mengkukuhkan PMR Madya dan Wira tersebut. “Selamat untuk peserta yang sudah dikukuhkan. Semoga amanah yang telah dipercayakan bermanfaat bagi kemajuan kepalangmerahan Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Menurut dia, Kepalangmerahan adalah gerakan sosial untuk menanamkan prinsip kemanusiaan juga solidaritas dalam membantu sesama.

Untuk itu, penanaman prinsip Kepalangmerahan di kalangan remaja ini dapat dipupuk melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai wadah pembinaan dan pengembangan keanggotaan PMR.

Lebih lanjut, untuk membentuk kader relawan yang tangguh dan memiliki karakter serta jiwa kemanusiaan yang kuat, perlu dilakukan uji kecakapan. Uji kecakapan merupakan prasyarat utama penyelenggaraan manajemen PMR, dan bagian dari proses pembinaan dan pengembangan.

Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta, untuk tidak pernah ragu berbuat baik. Karena kesempatan baik itu tidak datang dua kali. Tidak ada satu kebaikan sekecil apapun yang sia-sia. “Karena kita juga tidak akan pernah tahu kebaikan mana yang akan menghantarkan kita masuk ke surga,” ujarnya.

Sementara menurut laporan Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo peserta terdiri dari PMR Madya sebanyak 1.475 orang dari 36 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan sisanya 1.027 orang adalah PMR Wira dari 32 Sekolah Menengah Atas (SMA). (yd/mhs/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content