Semarang (Humas) – Baznas Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Prov. Jateng menggelar Pengukuhan Penyuluh Agama Islam pendamping mustahik produktif binaan Baznas Prov. Jateng. Bertempat di gedung Gradhika Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah Jalan Pahlawan Nomor 9 Semarang Senin (4/1). Pengukuhan oleh Gubernur Jateng, Â Ganjar Pranowo dihadiri secara langsung 50 Penyuluh Pendamping Mustahik Produktif dan 200 Penyuluh lainnya mengikuti melalui zoom.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta'in Ahmad dan Kepala Bidang Penaisdayazawa, Ahyani hadir mengikuti acara. Hadir pula Ketua Baznas Pusat, Nur Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Baznas Prov. Jateng, Pemerintah Provinsi, dan Kemenag Jawa Tengah yang telah bersinergi dengan baik, produktif, aktif, dan inovatif.Â
“Program Pendampingan Mustahik Produktif ini sangat baik dalam memperkuat ekonomi umat, dan ini pantas ditiru. Baznas pusat akan mengikuti jejak yang baik ini dan berharap diikuti pula oleh Baznas di seluruh Indonesia,” ungkap Nur Ahmad.
Nur Ahmad juga menyampaikan terimaksihnya kepada Gubernur juga aktif memperhatikan zakat salah satunya dengan mewajibkan ASN untuk membayar zakat. Kerjasama Kemenag dan Baznas Prov. menjawab kebutuhan masyarakat dengan kehadiran negara dalam persoalan zakat, ini menunjukkan bahwa negara betul-betul memperhatikan ekonomi dan kesejahreraan umat.Â
“Maka Baznas menjadi pilihan pertama bagi Muzaki dalam membayar zakat dan akan menjadi utama dalam pemberdayaan ekonomi umat,” imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta'in Ahmad juga menyampaikan bahwa kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini, dapat terjaga dengan baik pula. Saling memberikan spirit demi memajukan umat, memajukan masyarakat Jawa Tengah lebih baik lagi, baik dalam penguatan ekonomi umat maupun penguatan spiritual. qq
Â