081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peningkatan Peran FKUB dalam Deteksi dan Pemetaan Gangguan Kerukunan Beragama

Kota Mungkid – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan segala aktivitasnya dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama diharapkan menjadi inspirasi kerukunan umat beragama secara luas. Untuk itu FKUB Kabupaten Magelang selenggarakan rapat koordinasi pengurus FKUB yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada Rabu, (26/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut ketua dan wakil ketua FKUB Kabupaten Magelang, H. Rachmad dan H. Sulaiman Afandi menyampaikan laporan hasil konferensi FKUB ke VII tingkat nasional yang diselenggarakan di tanjung pinang kepulauan Riau.

“Terima kasih kepada semua yang berkomitmen menjaga kerukunan beragama,” ungkap Rachmad. Proaktifnya pengurus menjadi hal yang sangat penting dalam mendeteksi dan mediasi gangguan kerukunan umat beragama yang disampaikan dalam konferensi FKUB tingkat nasional.

Rachmad berharap FKUB bisa menjangkau sampai ke desa-desa. “Selama ini di wilayah Kabupaten Magelang hanya 7 kecamatan yang memiliki FKUB dan Kecamatan Mertoyudan sudah terbentuk FKUB Desa,” ungkapnya.

Pembentukan FKUB Kecamatan dapat mendeteksi dini gejala perpecahan, sehingga secepatnya dapat direspon, segera dideteksi dan melakukan pemetaan gangguan sekaligus mencari solusi dan mediasi untuk mencegah gangguan kerukunan beragama.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan program-program yang segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat. “Ada 4 kali pertemuan di bulan November dan Desember yang ditujukan untuk pembinaan kerukunan umat beragama di sekolah,” ungkap Rachmad.

Selain agenda tersebut pembentukan FKUB tingkat Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Magelang juga merupakan program yang harus segera ditindaklanjuti, dengan mengumpulkan seluruh penyuluh yang ada di Kecamatan.(FS/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content