Wonosobo – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, melalui Kasi Pendidikan Madrasah atau DIKMAD, Gelar Rapat Koordinasi bersama seluruh Jajaran Instansi Pendidikan Madrasah, guna untuk mensukseskan Ujian Nasional atau UN Tahun 2018, Kamis (18/10).
Acara yang di gelar di Ruang Rapat Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo tersebut, diikuti oleh Kepala dan Kasi Kurikulum Serta Sarpras pada satker Madrasah di lingkungan Kemenag Wonosobo. Sekaligus juga perwakilan dari Madrasah, yakni MAN 1, MAN 2, MTsN 1 dan 2 dan MIN Kepil.
Dalam rakor tersebut, seluruh Madrasah yang hadir diwajibkan mempresentasikan profile Madrasah masing-masing. Selanjutnya, Hadir sebagai pembuka Rakor, MAN 2 Wonosobo. Melalui Kepala Madrasah, Muslih menjabarkan gambaran besar profile MAN 2 Wonosobo. Dilanjutkan usulan trobosan-trobosan untuk Madrasah.
“Dari internal Madrasah, kami sudah mensiasati atau membuat strategi dan inovasi guna menghadapi UN agar MAN 2 Wonosobo mampu bersaing dengan sekolah umum unggulan setara di Kabupaten Wonosobo.
“Ada 3 strategi yang sudah kami susun, diantaranya mengklasifikasi siswa melalui ujian lokal,” papar Muslih.
Selanjutnya menurut Kasi DIKMAD, Panut menjelaskan, adapun terobosan dan penjabaran kondisi terkini profile Madrasah di maksudkan sebagai review umum.
“Tujuan dari penjabaran dari seluruh Madrasah tadi, itu sebagai review umum sekaligus masukan bagi semua pemangku kebijakan pada tiap-tiap madrasah di lingkungan Kemenag Wonosobo dan berbagai program dan inovasi yang sudah di jabarkan. Tadi sudah sangat baik dan perlu diapresiasi, dan terobosan tersebut diharapkan menjadi pendongkrak dan stimulus yang linier demi suksesi UN 2018 setiap madrasah. Tetapi sebelumnya, nanti akan disingkonkan terlebih dahulu dan akan menjadi evaluasi bersama setelah UN 2018 telah berlangsung,” tandas Panut.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, M. Thobiq menghimbau, untuk Madrasah yang belum memiliki trobosan tersendiri, di minta agar menerapkan sistem ATM.
“Dengan terobosan dan berbagai macam paparan dari semua satker, diharapkan semua satker mampu terapkan ATM (amati, tiru, dan modifikasi) dari semua paparan. Sehingga muncul ide-ide dan inovasi lagi dengan tujuan yang sama, yaitu sukses UN 2018 terbaik se Kabupaten Wonosobo,” ungkapnya.(Ps-Ws/Sua).