Pentas PAIS , tolok ukur keberhasilan pembelajaran PAI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang —Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) diminta untuk kian aktif memberikan perhatian kepada siswa di tengah kondisi dunia yang kian mengkhawatirkan. Pemahaman yang benar tentang Islam harus benar-benar ditanamkan kepada siswa, sehingga siswa tidak ikut terseret kepada pemahaman dan gerakan-gerakan radikal yang mengatasnamakan agama, utamanya Islam.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Kepala Sub Bagian Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mohammad Ali Anshory pada sambutan pembukaan PENTAS PAIS Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang digelar di SMK AL-Mubarok, Rembang pada Kamis (18/9) lalu.

Menurut beliau, remaja merupakan salah satu sasaran empuk gerakan-gerakan tersebut, karena usia remaja merupakan usia pencarian jati diri. Melalui Pentas PAIS ini, diharapkan keimanan dan ketaqwaan siswa semakin meningkat. “Selain itu, siswa juga bisa memahami dan menghayati ajaran Islam, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Melalui Pentas PAI ini merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan mata pelajaran PAI. “Kami berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan kualitasnya, guna mencetak generasi-generasi muda Islam yang berprestasi,” pungkasnya.

Ketua Panitia yang juga selaku Kasi PAIS, Dra. Hj. Ruchbah mengatakan, kegiatan ini merupakan wahana siswa untuk menunjukkan kemampuannya di bidang agama Islam, baik berupa intelektual maupun seni.

Lomba ini diikuti oleh puluhan siswa tingkat SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Rembang. Prayoga Nanda Oktaviana dari SMAN Sale keluar sebagai juara I lomba pidato SMA/SMK. Sementara lomba pidato SMP dimenangkan oleh M. Wildan Rasyid dari SMPN 1 Rembang, dan lomba pidato SD dijuarai oleh Wahyu Robi Izzati dari SDN Joho Pamotan.

Lomba tilawah SMA/SMK dijuarai oleh Muhammad Athok dari SMK AN-Nuroniyah, lomba tilawah SMP oleh A. Latif Al-Hakim dari SMPN 1 Lasem, dan lomba tilawah SD oleh Naila Ainiyah dari SDN 2 Karas. Sementara Cabang lomba kaligrafi hanya di tingkat SMP dan dijuarai oleh Nur Cahyo dari SMP An-Nawawiyyah Rembang.—Shofatus Shodiqoh