Ungaran – Guru Pendidikan Agama Islam harus mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang diembannya agar ilmu yg diajarkan bernilai shodaqoh jariyah, bermanfaat dan anak-anak yg menerima ilmu tadi menjadi anak yang sholeh-sholehah.
Demikian ungkapan pertama disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kab. Semarang, Rozikin dalam pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Bergas di SDN Bergas 01, Selasa (26/10).
“Sebisa mungkin dedikasi seorang guru PAI harus bisa dilihat dengan output akhlaq siswanya yang semakin baik dari hari ke hari. Untuk itu, butuh komitmen yang tinggi agar pembelajaran PAI di sekolah bisa tepat sasaran dan tepat metode panyampaiannya,” terang Rozikin.
Disamping itu, rozikin juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap tujuan pembelajaran PAI itu sendiri demi keberhasilan dan kesuksesan mata pelajaran yang diampu.
“Jadi selain harus bisa mengembangkan pengetahun dan keterampilan siswa agar menjadi seorang muslim yang taat mengamalkan ajaran agamanya, GPAI juga harus mampu mengembangkan pribadi akhlaqul karimah peserta didiknya agar memiliki kesalehan individual dan sosial dengan menjunjung tinggi jiwa keiklasan, kesederhanaan, kemandirian, persaudaraan sesama muslim, rendah hati, toleran, moderat, mempunyai keteladanan, pola hidup sehat serta cinta pada tanah air dan bangsanya,” pungkasnya.(shl/Sua)