Kota Magelang. Dalam menuju Wilayah Bebas Korupsi perlu disiapkan integritas dan inovasi aparatur sipil negara yang mampu berkreasi dan penguatan administrasi yang terstruktur dan sistematis. Demikian disampaikan oleh Sofia Nur saat mengikuti rapat koordinasi pembangunan zona integritas. Senin(10/5)
“Pentingnya komitmen bersama semua aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas pelayanan pada masyarakat” kata Sofia
“Pelayanan dan keterbukaan publik menjadi salah satu hal penting dalam menyusun program layanan, pembangunan kualitas ini mengedepankan administrasi yang mudah dan tidak memakan waktu, jadi layanan kesiapan administrasi serta penyesuaian sistem satu pintu” Tegas Kartika biro Ortala kementerian agama. Ini dimaksudkan untuk menjaga image Masyarakat profesional yang disajikan oleh aparat sipil negara dari tingkat tertinggi dan sampai ke pelaksana.
Rapat koordinasi zona integritas Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa tengah dipimpin oleh Kabag TU, diikuti oleh lima belas kantor kementerian agama kabupaten/kota di Jawa tengah, hadir sebagai narasumber biro ortala kementerian agama RI.
kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa tengah Musta'in Ahmad mengatakan dalam pembukaan bahwa di tahun 2022 kantor kementerian agama kabupaten/kota yang ditujuk untuk menjadi pilot projeck pelaksanaan zona integritas harus siap, “Dari sekarang perlu menyiapkan perangkat alat sarana dan prasarana Serta aparatur sipil negara yang menjadi pelaksana. Ini merupakan program bagaimana kementerian agama mampu memberikan pelayanan optimal serta sesuai dengan integritas aparatur sipil negara yang siap dengan tekline bersih melayani” Tegas Musta'in
Harapan kedepan pembangunan zona integritas menuju wilayah Bebas korupsi terbangun dengan baik dan setiap aparatur sipil negara sudah tegak sebagai agen perubahan. (Wahono)