Kota Magelang – Sebagai pelayan masyarakat Kementerian Agama memerlukan kooordinasi dan komunikasi antar satuan kerja agar mendapatkan persepsi dan kesepakatan yang sama sehingga bersinergi dalam pelayanan keumatan. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur saat menerima Kunjungan Kerja Pembimas Kristen Siswo Martono Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Kantor Kementerian Agama Kota Magelang.Jumat (12/03)
“Kesamaan persepsi untuk melaksanakan pelayanan umat sebagai konsep dasar untuk membuat kebijakan untuk kesejahteraan umat” Kata Sofia Nur
Lebih lanjut disampaikan Kantor Kementerian Agama Kota Magelang berupaya membangun silaturahmi dengan satuan kerja yang memilki kebijakan teknis dalam pelayanan, pembinaan, dan bimbingan umat salah satunya dengan Bimas Kristen. Dari pertemuan yang sudah dilaksanakan menemukan kesepakatan bahwa konsep dasar yang dibangun adalah kesamaan persepsi tentang pelayanan, salah satunya adalah data, kelengkapan administrasi, dan legal formal suatu lembaga. Ini penting mengingat dewasa ini banyak permasalahan yang timbul karena lemahnya data, administrasi dan legal formal suatu lembaga.
“Data, Administrasi, dan Legal formal suatu lembaga adalah syarat mutlak yang menjadi kesepakatan bersama antara Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dan Bimas Kristen” Jelas Sofia Nur
Kunjungan Kerja Pembimas Kristen didampingi oleh JFU Bimas Kristen diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang didampingi oleh Kasubbag TU dan Humas Kantor Kementerian Agama Kota Magelang.
Dalam penjelasannya Pembimas Kristen Siswo Martono mengatakan koordinasi ini adalah bentuk sinergi yang dibangun di Kementerian Agama. Bimas Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Magelang tidak memilki keterwakilan namun ada tenaga teknis pendidikan “guru” yang bertugas di Kota Magelang dan juga penyuluh non-PNS. Untuk itu adanya koordinasi sebagai bentuk kerjasama yang baik, selain itu umat kristen di kota Magelang juga membutuhkan perhatian Kementerian Agama. Karena di Jawa Tengah ada 532 Sinode yang merupakan lembaga resmi yang menaungi jamaat melalui gereja dan ada ormas kristen yang juga melaksanakan pembinaan umat. Untuk itu kami Bimas Kristen berharap adanya sinergi dalam pelayanan dan juga sebagai pelayan perlu mengetahui data, administrasi dan legal formal agar dalam pelayanan umat menjadi nyaman dengan data dukung yang sesuai dengan peraturan pemerintah.
Harapan dengan pertemuan ini sinergi pelayanan umat dapat dibangun dan terjalin kesamaan persepsi dalam melayani umat dengan konstruksi kesepakatan data, administrasi dan legal formal agar semua menjadi nyaman dan damai untuk Jawa Tengah Majeng.(Wahono)
