Wonogiri – Dalam rangka memantapkan peran dan eksistensi Penyuluh Agama Islam di daerah, Salah aktivitas konkret di lakukan oleh KUA Kecamatan Baturetno adalah mengadakan kegiatan anjangsana dan Jum’at bersih.
Operasional kegiatan itu yaitu anjangsana dengan pemantauan tempat ibadah meliputi aktifitas masjid dan menejemen masjid, penyuluh agama juga secara ikhlas membersihkan Masjid di Kecamatan Baturetno sekaligus memberikan bantuan peralatan kebersihan yang di ikuti ASN KUA, Penyuluh Agama Islam serta bekerjasamana denga BADKO TPQ Kecamatan dan Takmir Masjid.
Kegiatan yang di laksanakan Jum’at (09/02) di Masjid Al Ikhlas Jendi tersebut menurut Nurul Zuliawati, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Kec. Baturetno juga untuk membantu mempersiapkan sarana tempat ibadah bagi peserta kegiatan pesta siaga Kwartir Ranting Kec. Baturetno, yang akan dilaksanakan Sabtu, 10 Februari 2018 di lingkungan SDN 2 Desa Gambiranom Baturetno.
“Alhamdulillah Penyuluh Agama Islam (PNS dan Non PNS) Baturetno bisa terlibat langsung dalam mempersiapkan sarana tempat ibadah untuk kegiatan pramuka, semoga sedikit kontribusi ini menambah kesuksesan acara tersebut dan berkah bagi penyuluh” paparnya
Selain itu menurul Nurul, dengan kegiatan ini penyuluh agama berharap sebagai wahana untuk ukhuwah mempererat tali silaturahmi, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, menambah ilmu pengetahuan, baik yang berkenaan dengan wawasan, kedisiplinan,ketangkasan kemandirian dalam rangka pengembangan pribadi seutuhnya baik fisik dan mental spritual khususnya kewajiban beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan Kasi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri, Hidayat Masykur menyampaikan apresiasi atas kreatifitas dari penyuluh di wilayahnya. Menurutnya Penyuluh Agama Islam mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Islam dan pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh Agama Islam menjadi ujung tombak Kementerian Agama RI dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia.
Kegiatan tersebut Menurut Hidayat juga di harapkan mampu memantapkan peran Kantor Urusan Agama kecamatan sebagai etalase terdepan Kementerian Agama, karena baik buruknya instansi ini dipengaruhi oleh performance atau kinerja KUA yang keberadaannya di setiap kecamatan. KUA Garda terdepan dalam membangun citra atau image Kemenag. KUA langsung memberi pelayanan terhadap masyarakat termasuk pelayanan keagamaan. (Mursyid_heri/wul)
