Wonosobo – Sebanyak 45 peserta mengikuti pelatihan wirausaha yang digelar oleh Pokjaluh bekerjasama dengan Perkumpulan wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) di Aula Kankemang Kab. Wonosobo,Selasa (06/03).
Kepala Seksi Bimas Islam Mahbub, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada Pokjaluh yang telah punya inovasi dan kreatifitas sehingga bisa melaksanakan kegiatan pelatihan wirausaha bagi penyuluh agama islam non PNS.
Kegiatan ini merupakan inovasi baru dan bermanfaat untuk menambah wawasan kita khususnya wirausaha, dimana mind set penyuluh berpikir bagaimana memberdayakan ekonomi umat. Karena dengan ekonomi yang kuat tentunya dapat meningkatkan kemandirian dan jamaah tidak hanya dalam hal beribadah juga ekonomi pun diusahakan berjamaah agar semua merasakan.
Pada saat yang sama ketua Pokjaluh Kabupaten Wonosobo, yang diwakili oleh Istiqomah, mengungkapkan keprihatinannya bahwa penyuluh harus mampu berdakwah secara Islami dan mampu berdakwah secara ekonomi, ditengah kondisi masyarakat yang cenderung materiallisme. Penyuluh harus mempunyai bekal baik dari pemahaman agama dan pengetahuan lainnya diantaranya kemampuan berwirausaha.
Narasumber dari PWMI Ibu Ari Lestari Rahayu menyampaikan “Dengan pelatihan ini , semoga mampu mengembangkan kerja sama yang baik dengan PWMI, mampu menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan muslim di Kabupaten Wonosobo serta mampu melihat dan menangkap peluang usaha sehingga ke depan dapat menopang kegiatan dakwah para penyuluh,”katanya.
Diharapkan, tindaklanjut dari sosialisasi dan pelatihan ini paling tidak nantinya ada 1 penyuluh Agama Non PNS di tiap kecamatan se-Kabupaten Wonosobo yang dapt mengikuti program dari PWMI yaitu menjadi distributor serta menjadi leader wirausaha di Kecamatan masing-masing, harap Ari Lestari.
Sementara ketua panitia, Rosyid Muhammadi, melaporkan tujuan pelatihan wirausaha bagi penyuluh non PNS yaitu untuk mengembangkan jiwa wirausaha atau kewirausahaan dikalangan penyuluh, selain itu untuk menumbuhkan kemandirian bagi penyuluh agama non PNS serta untuk meningkatkan kompetensi penyuluh agama non PNS dalam rangka mengemban tugas kepenyuluhan.
Sementara itu, pembina pokjaluh Kabupaten Wonosobo Faqih Al Aziz, juga mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mensosialisasikan wawasan dan pengetahuannya kepada rekan rekan kerjanya sesama penyuluh yang belum mengikuti agar tercipta kesatuan ide dan gagasan tentang pentingnya kemandirian berwirausaha dikalangan stakeholdier keagamaan baik itu khotib, mubaligh, da'i dan ustadz,utamanya adalah penyuluh agama yang sering secara langsung terjun dan bergelut melayani masyarakat dibidang pembangunan melalui pintu dan bahasa agama. (wh/ws/rf)