Kendal – Pokja Penyuluh Agama Kankemenag Kabupaten Kendal adakan rapat koordinasi yang dihadiri seluruh Penyuluh Fungsional Kankemenag Kabupaten Kendal berlangsung Rabu (3/8) di Kecamatan Kendal, kediaman salah satu penyuluh.
Dalam sambutannya Ketua Pokja Penyuluh, Yamahsari mengatakan, saat ini seluruh penyuluh, baik Penyuluh Agama Fungsional maupun penyuluh Agama Honorer tengah memaksimalkan tenaganya menggali dana sebagai persiapan kegiatan santunan anak yatim Kankemenag Kab. Kendal. Sebelum melangkah, masing-masing penyuluh harus mengidentifikasi calon donatur agar langkahnya bisa lebih terencana. Dirinya menambahkan, pada tahun ini panitia terdiri dari Penyuluh Agama Fungsional dan penyuluh Agama Honorer. Dengan demikian kinerja panitia diharapkan lebih solid dan maksimal.
“Saat ini panitia tengah menempuh separuh perjalanan. Maka kita harus sampai pada hari pelaksanaan dengan target lebih dari tahun kemarin. Bila tahun kemarin kita bisa memberikan santunan kepada 128 anak yatim dengan masing-masing menerima Rp. 600.000,- maka pada tahun ini kita targetkan lebih dari itu. Untuk itu identifikasi stakeholder harus benar-benar kita lakukan,” terang Yamahsari.
Sementara Samsul Qomar sebagai ketua panitia menuturkan, sehari sebelum rakor telah ada pertemuan antar Koordinator PAH Kecamatan yang berlangsung di Rowosari membahas tentang teknis penggalian dana. Dalam pertemuan itu hal-hal teknis terkait penggalian dana diuraikan oleh salah satu penyuluh Fungsional yang memiliki pengalaman dalam penggalian dana.
“Waktu kita tinggal dua minggu, teman-teman diharap untuk terus berkomunikasi terkait dana yang masuk. Bendahara juga harus terus menginformasikan dana yang masuk setiap hari,” ujar Samsul.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama, Mahrus mengatakan setting kegiatan bisa sukses apabila framing yang dibuat bagus. Begitu pula kegiatan santunan anak yatim yang akan dilaksanakan harus dengan frame yang bagus. Untuk publikasi panitia bisa memanfaatkan media sosial dalam bentuk apapun, dengan demikian rencana kegiatan yang sangat mulia ini akan tetap memiliki ruh yang terjaga.
“Kementerian Agama selaku instansi yang menaungi penyuluh agama sangat mengapresiasi rencana kegiatan ini. Kita siap membantu demi kelancaran kegiatan. Komunikasi antara panitia dan kementerian harus terus terjalin agar kendala-kendala yang dihadapi mendapatkan solusi terbaik,” tegas Mahrus.
Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bagian dalam rangka menyambut tahun baru 1444 Hijriyah. Rencanaya kegiatan akan digelar pada Rabu 24 Agustus 2022 di Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal. Kegiatan ini tidak hanya berupa santunan saja tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dengan outbond dan berenang. (fiq/bel/rf)