Wonosobo – Dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan umat Islam di Kabupaten Wonosobo khususnya di bulan Ramadan, kelompok kerja Penyuluh Agama Islam bekerjasama dengan radio milik pemerintah daerah Kab. Wonosobo, Pesona FM. Hal ini dilakukan karena siaran radio merupakan salah satu media massa yang sering digunakan untuk penyampaikan informasi kepada khalayak ramai, Minggu (27/5/2018).
Agar ceramah di radio tersebut bisa terlaksana dengan tertib dan tercapai tujuan maka, Drs. H. Mahbub, M.Ag selaku kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo perlu membuat surat tugas yang sekaligus merupakan jadwal untuk dilaksanakan oleh para penyuluh agama Islam fungsional.
“Adapun waktu pelaksanaan ceramah di Radio Pesona FM dilakukan sebelum waktu buka puasa dan menjelang Imsak, dengan tema yang telah dijadwalkan oleh seksi Bimas Islam,” terang Mahbub.
Atas arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo materi siaran untuk tahun ini difokuskan materi seputar ketahanan keluarga. “Hal ini selaras dengan program yang sedang digencarkan Kemenag yaitu Kursus Calon Pengantin dan Kursus Pra Nikah Untuk Mewujudkan Keluarga yang Sakinah,” lanjut Mahbub.
Drs. H. Mahbub juga memaparkan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, sebagai berikut : Pertama, agar terlaksana program Kementerian Agama khususnya seksi Bimas Islam; Kedua, agar tercipta kerukunan umat beragama melalui materi ceramah yang bersifat menyejukan bagi semua umat; Ketiga, agar masyarakat tahu dan memahami tentang visi dan misi Kankemenag Kab. Wonosobo; Keempat, agar semua masyarakat muslim terbina agamanya; Kelima, terciptanya kerjasama yang baik dan terpenuhinya permintaan dari pihak Radio Pesona FM berkaitan dengan mengisi acara rohani Islam.
Secara terpisah, Kakankemenag Drs. H. Muhammad Thobiq, M.S.I melaui akun WhatsAppnya menyampaikan sangat bangga dan mengapresiasi program yang di usung oleh Penyuluh Agama Islam, dalam penyampaian dakwah secara langsung kepada masyarakat.
“Salah satu kelebihan atau manfaat dakwah melalui siaran radio yakni cepatnya informasi serta pesan-pesan dakwah yang dapat tersalurkan kepada masyarakat. Bahkan radio kini bisa diakses di smartphone dengan tersedianya aplikasi radio di setiap handphone,” kata Thobiq. (PS-WS/SUA)