Semarang – Ramadhan Karim, memang sungguh mulia bulan ini. Oleh karena itu, para Penyuluh Agama Islam Kota Semarang yang telah membentuk sebuah lembaga baru gabungan dari Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) pada awal Maret lalu yang kemudian diberi nama Yayasan Termas (Terangi Masyarakat Semarang) mengadakan kegiatan bagi-bagi “Pasaran” atau Paket Sembako Awal Ramadhan yang dipusatkan di sekretariat yayasan Jalan Gajah Timur Dalam I Nomor 25 Gayamsari Semarang pada Rabu (7/4) ini.
“Kegiatan ini digagas oleh para penyuluh agama sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat diakibatkan kenaikan beberapa bahan pokok,” ucap Rahmat Hidayat, selaku motor kegiatan ini.
Senada dengan hal tersebut, Ricky Wasito selaku Ketua Pokjaluh mengatakan bahwa pembagian sembako ini sebagai sumbangsih kami menebar senyum ikut hadir dalam membantu masyarakat binaan dalam mengatasi persoalan pangan di tengah Bulan Ramadhan.
“Ramadhan ini bulan berkah, sudah seharusnya kami ikut sumbangsih hadir menebar kebaikan membantu masyarakat binaan sebagai ujud menyambut bulan ini dengan senyuman atau kegembiraan”, tuturnya.
Demikian pula dengan pernyataan Nur Malik Saefudin, selaku Ketua Pengurus Yayasan Termas :
“Alhamdulillah, Ramadhan ini sungguh spesial karena ini adalah moment yang tepat sebagai upaya kegiatan awal yayasan ini di bidang kemanusiaan yaitu pembagian sembako kepada warga atau binaan yang terkena dampak akibat persoalan pangan di awal Ramadhan ini”, kata Penyuluh Agama Non PNS wilayah Gayamsari ini.
“Ada 50 paket dulu yang kita bagikan pada awal Ramadhan ini, semoga ke depan jumlahnya bertambah’, imbuh Widodo, penyuluh yang merupakan donatur terbesar kegiatan ini.
“Semua berharap kegiatan ini berkelanjutan”, pungkas Widodo. (sy/bd)