Banyumas – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Banyumas, Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumas melakukan inovasi dengan membuat program LAKU RAHMAT (Layanan KUA Ramah menjemput uMat), atau sering disebut dengan istilah layanan jemput bola.
Menurut kepala KUA Banyumas Moh. Nastolih, program ini diluncurkan untuk memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat khususnya di daerah yang jauh dari kantor yaitu desa Papringan, Binangun, Dawuhan, dan desa Karangrau yang secara geografis daerah ini merupakan daerah yang jauh dari kantor dan merupakan daerah pegunungan.
Layanan Laku Rahmat ini teknik pelaksanaannya; dalam satu minggu ada staf KUA atau penyuluh yang piket di Balai Desa (Kantor Desa) tersebut untuk memberikan pelayanan administrasi KUA dan keagamaan seperti layanan-layanan pendampingan daftar nikah online, bimbingan konsultasi keluarga dan agama, pelayanan dan pendampingan pengurusan wakaf, sertifikat halal, zakat dan lain sebagainya juga layanan pendampingan problem keluarga dalam rangka membangun relasi harmonis, dan juga pengelolaan keuangan keluarga.
Kepala Desa Binangun Bapak Sadam, memberikan apresiasi dan menyambut baik program dari KUA Kecamatan Banyumas ini karena program ini sangat meringankan dan membantu warganya dalam mendapatkan layanan KUA.
Sementara itu Bapak Arwanto seorang tokoh agama dan pengurus Masjid di Desa Binangun juga merasa sangat terbantu ketika hendak mengurus sertifikat wakaf.
“Selama ini gambaran untuk mengurusi sertifikat wakaf itu begitu rumit dan sulit, tapi setelah didampingi oleh Bapak Faidus Saad Penyuluh Agama Islam KUA Banyumas dan mendapatkan penjelasan, menjadi paham, ” jelasnya.
Pendampingan kepada masyarakat dirasakan manfaatnya dengan adanya kejelasan dan kemudahan layanan dari KUA dalam bidang wakaf.(Eh/Sua)
