081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Penyuluh Dampingi Kafilah FASI XI Kota Magelang Ke Palembang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA MAGELANG – PAIF Kankemenag Kota Magelang dampingi peserta Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke-11 tingkat nasional asal Kota Magelang  yang digelar tanggal 24-27 Maret di Palembang, Sumatera Selatan.

Hari ini Wali Kota Magelang sempatkan waktu melepas keberangkatan kafilah dari Pendopo Pengabdian. Hadir dalam acara pelepasan kafilah ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang berserta jajarannya serta lembaga terkait dan tamu undangan. (Senin (21/3).

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berpesan agar kafilah yang berpartisipasi di ajang FASI XI bisa tampil maksimal sehingga mengukir prestasi dan membawa nama baik Kota Magelang di kancah nasional.

Dokter Aziz menambahkan, ajaran agama harus diajarkan sejak dini, dengan cara yang menyenangkan. Hal ini sekaligus upaya untuk mengajarkan toleransi dan mencegah penyebaran ajaran agama yang radikal.

“Ini perlu disebarkan ke kepelosok Kota Magelang, bahwa Islam itu agama yang indah,” tegasnya.

Sementara itu ditemui dalam acara pelepaan tersebut, Kepala Kankemenag Kota Magelang menyampaikan bahwa pemerintah Kota Magelang dan juga stakeholder yanantar g terkait selalu memberikan dukungan untuk kegiatan keagamaan.

“Keberangkatan kafilah FASI XI dari Kota Magelang ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antar lintas instansi atau lembaga yang ada. Kafilah yang diberangkatkan akan berkompetisi di 3 cabang kejuaraan yakni lomba lukis (putri), nasyid kategori TPQ dan TKQ. Kafilah ini berjumlah 12 oarang, 7 orang santri peserta FASI dan 5 oarng pendamping,” terang Sofia Nur.

“Kafilah dari Kota Magelang ini akan bergabung menjadi kontingen se-Jawa Tengah yang selanjutnya akan dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJ),”tambahnya.

Gelaran FASI merupakan salah satu upaya membangun karakter bangsa yang agamis. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembentukan sikap kebangsaan, karakter positif, sarana unjuk kebolehan, kreatifitas dan bakat anak-anak muslim, yang didesain dalam bentuk aneka lomba dan keterampilan yang bernuansa islami. (Hari/rf).

Skip to content