Surakarta – “Karena tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik dimana banyak orang yang membawa isu agama yang sangat mengganggu Kemenag, Saya mengingatkan kepada para penyuluh yang ada ini untuk tetap menyampaikan sesuatu yang baik. Jangan termakan isu hoax atau ujaran kebencian yang ada di media sosial. Meski kalian berada di pedalaman atau pelosok yang katanya susah sinyal, saya harap tetap menyampaikan informasi sesuai perintah yang ada”.
Demikian disampaikan Farhani, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, pada acara Pembinaan Kinerja Penyuluh Agama Islam Fungsional, di Aula Kemenag Kota Surakarta, Sabtu (24/11) kemarin.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para Kepala Kantor se-eks Karesidenan Surakarta karena telah membantu kerja Kepala Kanwil Jateng, kegiatan ini adalah kegiatan estafet dalam rangka pembinaan kepada para pegawai Kemenag,” kata Farhani.
Beliau juga memberikan motivasi dan juga ucapan terimakasih kepada para penyuluh karena kerjanya menyampaikan informasi, terutama tentang agama Islam.
Kepala Kemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad dalam laporannya menerangkan pembinaan kali ini diikuti para Kepala Kantor Kemenag se-eks Kresidenan Surakarta dan Penyuluh Agama Islam Fungsional yang berjumlah 131 penyuluh.
Beliau juga menceriterakan kesulitan penyuluh yang bertugas dipedalaman Soloraya untuk mengakses informasi karena keterbatasan jaringan yang ada.
“Kami bersyukur Kepala Kanwil hadir untuk memberikan pembinaan,” ujar Musta’in. (rma)
