Tegal-Â Penyuluh Agama punya peran sentral dan jadi corong Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan keagamaan, sehingga wajib hukumnya memiliki target dan sasaran dalam berdakwah, bukan hanya ditempatnya bertugas, tapi juga di lingkungan sekitarnya, hal tersebut seperti yang dilakukan salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS, Agus Darmawan.
Agus Danwaman merupakan salah satu dari 32 penyuluh agama islam non PNS yang bertugas di wilayah Kec. Tegal Barat, yang kebetulan saat ini sedang menjelajahi dakwah di kampung terpencil bagian dari delta seluas 13.581 meter persegi yang diberi nama Kampung Tirang, seperti yang diutarakan oleh seorang penghulu KUA Tegal Barat, Ali Murtadho pada Senin (09/10) di Kantor Kementerian Agama Kota Tegal.
Murtadho menjelaskan, Kampung Tirang terletak di sebelah barat Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegal Sari, Kota Tegal, dihuni sekitar 10/15 kepala keluarga (KK) yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan tradisional dan sebagian kecil ada yang peternak kambing.
Di kampung tersebut terdapat satu musholla yang diberi nama Nurrusholeha, dibangun pada tanggal 1 Februari 2017 dari hasil swadaya masyarakat dan sampai sekarang kampung tersebut belum teraliri listrik dan belum adanya air bersih, begitu juga sarana dan prasarana lainnyapun sangat terbatas, “keluh Murtadho.
Ia juga mengatakan, tugas yang sangat berat diemban oleh salah satu penyuluh Non PNS, Agus Darmawan dengan tekun membina sekitar 20 warga dengan diajari membaca Al’Qur’an dan tata cara sholat, baik sholat sunnat maupun sholat wajib yang bertempat di Musholla tersebut.
Setiap mengajar, Agus Darmawan sering berhadapan dengan puluhan anjing yang dimiliki setiap Kepala Keluarga yang konon sebagai penjaga dan penunjuk jalan di kampung tersebut, sehingga selalu berhati-hati dalam berdakwah, “tutup Murtadho. (IM/rf)