Penyuluh PNS & Non PNS Karanganyar adakan Bakti Sosial

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Seakan tidak ingin melewatkan bulan suci Ramadhan tanpa amal ibadah unggulannya, seorang punyuluh PNS dan dua belas penyuluh Non PNS Kecamatan Karanganyar mengadakan bakti sosial. Kegiatan yang terlaksana selama dua hari, Jum’at dan Sabtu, (3-4/07) ini mengambil tempat di dusun tertinggal Ngrenak, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar.

Disampaikan oleh penyuluh PNS Kecamatan Karanganyar yang juga panitia penyelenggara bakti sosial, Hj. Ummu Maryam bahwa bakti sosial ini dimotori oleh kedua belas penyuluh Non PNS yang merasa prihatin dengan lingkungan sekitarnya. Dan bulan suci Ramadhan merupakan momen yang sangat tepat untuk beramal dan berbagi kebahagiaan.

“Kegiatan bakti sosial dalam rangka bulan suci Ramadhan ini dimulai sejak Jum’at sore hingga Sabtu malam. Pada hari Jum’at kami semua mengadakan buka bersama, shalat tarawih dan ditutup dengan belajar perawatan jenazah,” terang Hj. Ummu.

“Sedangkan Sabtunya, kami adakan pengobatan gratis dengan dua dokter dan satu bidan. Sebagian kecil obat diberikan oleh Baznas Kabupaten Karanganyar dan lainnya penyuluh yang mengusahakan. Kemudian ada lomba anak-anak TPQ, buka bersama dan tarawih lagi, dan terakhir adalah pengajian akbar,” tambahnya.

Pada acara puncak yang tidak lain adalah pengajian akbar, penyuluh PNS dan Non PNS membagikan tujuh puluhan bungkus sembako, pakaian pantas pakai dan uang santunan untuk kaum dhuafa di dusun Ngrenak tersebut. Adapun isi sembakonya adalah beras, minyak, gula, teh dan telur.

Hadir pada pengajian akbar tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad, Kepala KUA Karanganyar, H. Sutarmo yang menjadi mubaligh pada kesempatan itu, Kapolsek Karanganyar, dan Kepala Desa setempat.

Saat menyampaikan sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar memberikan apresiasi pada penyuluh PNS dan Non PNS yang sudah mengadakan kegiatan amal tersebut. Sembari menjelaskan tentang program-program keagamaan yang menjadi tupoksi Kementerian Agama, Kakankemenag juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunannya, berhati-hati dengan berbagai penipuan yang berkedok agama serta jangan sampai tertipu dengan oknum-oknum yang mengambil keuntungan pribadi atas nama Kementerian Agama. (Hd)