Solo (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta'in Ahmad mengajak jajarannya untuk membangun dan menjaga semangat dalam berkinerja mewujudkan Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas pada pembukaan kegiatan Pendampingan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) pada Satker calon Pilot Project Tahun 2022 Kemenag Jawa Tengah dan Overview Lembar Kerja Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Mewujudkan Reformasi Birokrasi bukanlah hal yang mudah. Maturnuwun kita selama ini sudah menunjukkan kekompakan soliditas dan ini modal kita, dengan membangun semangat yang baik menghasilkan energi positif karena disitulah letak kekuatan kita,” ungkap Kakanwil di The Sunan Hotel Solo Selasa (08/06).
Kakanwil juga menuturkan bahwa Kementerian Agama saat ini dalam posisi yang bagus, menurutnya semua itu karena upaya yang telah dilakukan oleh para pendahulu dan menjadi tugas bersama untuk membawa Kementerian Agama menjadi lebih baik lagi.
“Saya optimis dengan kebersamaan ini dengan semangat ini ke depan Kementerian Agama di Jawa Tengah khususnya akan semakin baik, Aamin Ya Robbal Alamin,” tuturnya.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan perubahan paradigma, dimana dahulu pemerintah adalah yang memerintah yang dilayani namun sekarang semenjak reformasi birokrasi semua berubah.
Â
“Sejak reformasi birokrasi digencarkan, pemerintah saat ini tidak lagi yang memerintah namun pemerintah saat ini yang melayani masyarakat,” terangnya.
Nampak hadir Kepala Bagian Fasilitasi RB dan Pelaporan Biro Ortala Setjen Kemenag RI, Kartika Damawanti beserta jajarannya dan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Fajar Adhy Nugroho.
Sementara Kabag TU, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara yang akan berlangsung selama 4 hari, mulai 8 hingga 11 Juni 2021 diikuti oleh 108 peserta yang berasal dari Kankemenag Kab/Ko yang menjadi pilot project Pembangunan Zona Integritas tahun 2022. Beliau juga menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
“Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan memberikan pemahaman tentang pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi atau WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WBBM pada satker yang diusulkan menjadi pilot project pembangunan zona integritas Tahun 2022,” ungkap Fajar.
Selain itu Fajar juga menerangkan kehadiran Tim dari Biro Ortala adalah untuk memberikan pendampingan teknis lembar kerja dan percepatan Reformasi Birokrasi.
“Pendampingan ini akan memberikan informasi, berangkat dari pertanyaan-pertanyaan yang nanti akan dijawab, apa efeknya, apa nanti harus panjenengan lakukan. Pendampingan ini juga merupakan langkah percepatan reformasi birokrasi menuju WBK dan WBBM di Kanwil Kementerian Agama untuk Tahun 2022, kita diminta untuk membuat kontrak kerja yang akan diusulkan menjadi pilot project di tahun 2022,” pungkas Fajar.
Terus bergerak untuk meraih hal yang lebih baik, dengan membangun dan menjaga semangat. Jangan lelah mudah-mudahan ini menjadi berkah (qq)