Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) menggelar rapat koordinasi dengan koordinator dan enam pokja pembangunan ZI. Pertemuan tersebut mebahas tentang percepatan Reformasi Birokrasi melalui pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Rakor tersebut digelar di Aula Kankemenag Kab. Wonosobo, (7/11). Dipimpin oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, Ketua ZI Imron Awaludin, dan di moderatori oleh Kasi Penma Mahbub.
Adapun peserta yang hadir yakni seluruh Koordinator berserta tim enam pokja mencangkup area perubahan Manajemen perubahan, tata laksana, penataan system manajemen SDM, penguatan pengawasan dan peningkatan layanan publik.
Ketua ZI Imron Awaludin mengatakan, rapat digelar dalam rangka menyamakan pemahaman dan komitmen dalam mensukseskan program pembangunan ZI pada Kankemenag Kab. Wonosobo,
“Rapat akselerasi Pilot Project Pembangunan ZI ini dilaksanakan secara serentak se Jawa Tengah. Diharapkan seluruh Koordinator Pokja untuk bisa melaporkan capaian kinerja,” kata Imron.
Sementara itu, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid menyampaikan, reformasi birokrasi merupakan salah satu program besar dan strategis pemerintah,
“Dalam pelaksanaannya perlu dilakukan dengan pendekatan yang inovatif, tematik, kreatif dan berdampak luas yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Farid.
Ia juga meminta untuk seluruh tim agar dapat memahami tahapan-tahapan yang sudah diagendakan, mampu membuat schedule, merancang target dan melaksanakan tanggung jawab secara penuh rasa bertanggungjawab.
“Jika seluruhnya dipahami maka kita tidak akan terseok-seok. Bahkan ada yang bilang bahwa zona integritas ini jika hanya disemangati saja tidak cukup. Ini harus fokus, ini harus dibiayai, ini harus ada kerjasama yang baik,” terang Farid.
Ia berpesan agar seluruhnya dapat fokus kepada hal-hal krusial dan menyatukan komitmen dalam menyikapi pembangunan ZI,
“Kita harus sepakat bahwa pembangunan ZI adalah ruhnya kantor, target yang ingin kita capai dan maksud yang kita kerjakan adalah untuk upaya pembangunan zi,” imbuhnya.
Hal lain dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait dengan pemilihan agen perubahan dan pelayanan Kankemenag kab. Wonosobo dalam penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang direncanakan mulai tahun 2023 bekerjasama dengan DPMPTSP dan Pemkab Wonosobo.(ps-ws/Sua)