Semarang – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag kali ini harus dilaksanakan secara sederhana dan jauh dari kesan hura-hura. Saat ini banyak saudara kita yang masih berduka tertimpa musibah.
Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muh Habib saat memimpin Rakor panitia HAB Kemenag ke 73 di ruang rapat kantor Kemenag Kota Semarang, Selasa (16/10).
“Kendati peringatan HAB ke-73 ini dilaksanakan secara sederhana dan penuh kesahajaan, namun tidak mengurangi kemeriahan kegiatan tersebut dan tetap spektakuler,” pinta Habib.
Hadir dalam Rakor tersebut, Kasubag TU, para Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri, Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Ketua Ikatan Guru Madrasah Kota Semarang (IGMAKOS), Kelompok Kerja Penyuluh, Kelompok Kerja Pengawas dan Koordinator KUA.
Menurut Habib, tema HAB tahun ini adalah dari kita untuk kita. peringatan HAB merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih kita sebagai keluarga besar Kemenag atas jasa para pendahulu kita. “Semua pihak harus bekerja sama, memberikan evaluasi dan masukan agar pelaksanaan HAB kali ini bisa lebih baik di banding tahun sebelumnya,” tegasnya.
Ketua panitia HAB, Sumari mengatakan, untuk memeriahkan acara HAB, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan possitif, yakni lomba kompetisi guru dan kepala madrasah, lomba keindahan ruangan, baik di lingkungan kantor Kemenag maupun madrasah dan KUA, donor darah, bakti sosial, jalan sehat, dan upacara bendera tanggal 3 Januari 2019. “Untuk kegiatan donor darah kami bekerja sama dengan PMI Kota Semarang,” tuturnya. (nov-amh/gt)
