Wonogiri – Kantor Kemenag Kab. Wonogiri dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ( HAB ) Kemenag RI ke 72 tahun 2018 mengadakan berbagai kegiatan. Salah satu yang di lakukan ASN Kankemenag Wonogiri yaitu ikut terjun langsung ke daerah yang terkena bencana untuk memberikan bantuan sekaligus bahu membahu membantu warga yang kena bencana.
Acara bhakti sosial di laksanakan minggu kemarin dengan memberikan bingkisan sembako sekaligus menerjunkan semua ASN kankemenag Wonogiri untuk ikut kerja bhakti membenahi tempat ibadah berupa masjid di Sidorejo Tirtomoyo yang sempat terkena longsoran tebing.
Selain membagikan sembako, Kankemenag Wonogiri pada moment hari Amal Bakti ( HAB ) Kemenag RI ke 72 tahun 2018 juga memberikan bantuan bahan material senilai 10 juta untuk membenahi masid tersebut yang rusak parah.
Menurut Kepala Kankemenag Wonogiri, H. Subadi di temui di sela-sela lomba dharma wanita, Jum’at (15/12) kemarin mengatakan kegiatan peduli bencana merupakan bentuk tanggap sasmita / kepeduliaan Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, pihaknya mengaku merasa terharu sekaligus bangga melihat ASN Kankemenag Wonogiri ikut bahu membahu membantu masyarakat yang kena bencana.
Ia berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban penerima dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. “Nilainya mungkin tak seberapa, namun jika bantuan ini sampai pada mereka yang benar-benar membutuhkan, pasti akan sangat berharga. Jangan lihat kecilnya, lihatlah keikhlasannya,” ucapnya.
“Sedangkan bantuan material untuk membangun kembali masjid yang rusak, di harapkan umat muslim segera bisa beribadah dengan khusuk lagi di masjid, semoga bantuan bermanfaat bagi masyarakat di Tirtomoyo dan menambah keberkahan bagi ASN Kemenag Wonogiri”. tegasnya.
Seperti di ketahui bahwa, akhir bulan kemarin bencana alam terjadi di Kabupaten Wonogiri, sebaran bencana meliputi banjir di Minggarharjo dan Malangan, Kecamatan Eromoko; banjir di Jati Sawit, Desa Pucanganom, Giritontro; banjir akibat luapan Sungai Pakem, Giriwoyo; longsor di Kelurahan Giripurwo, Gunung Belah, dan Gondang Legi, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri; longsor di Desa Bero, Manyaran; longsor di Dawuhan, Desa Hargorejo dan banjir di Ngarjosari, Tirtomoyo.
Selain itu terjadi banjir di Bulurejo dan Kulurejo, Nguntoronadi; longsor di Purwoharjo dan Ngambarsari, Karangtengah; longsor di Sukomangu, Purwantoro; banjir di sejumlah desa di Pracimantoro; banjir di Balepanjang, Baturetno; pohon tumbang menimpa rumah di Pare, Selogiri; longsor di Padarangin, Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo; dan longsor di Kebyuk, Sidoharjo. (Mursyid_Heri/Wul)