Semarang – Sejumlah Penyuluh Agama Islam non ASN Kota Semarang peringati hari lahir Pancasila dengan Istighotsah. Acara yang berlangsung khidmat dan singkat ini diselenggarakan  di TPQ Al Huda, Jl. Rogojembangan RT 01 W 04 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang pada Selasa (1/6).
Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI)Â Kota Semarang, Mubasyir, S.Sos.I mengungkapkan bahwa acara Istighotsah ini diselenggarakan untuk membangkitkan dan menguatkan jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap pancasila sebagai dasar negara.
“Acara Istighotsah ini diselenggarakan secara khusus untuk peringati Hari Lahir Pancasila. Supaya jiwa semangat nasional-spiritual penyuluh kembali bangkit dan selalu menginspirasi di masyarakat sekitar”, papar Ketua Yayasan Nurul Hikmah, Kaligawe, Gayamsari.
Menurutnya, dengan cara inilah penyuluh agama Islam bisa ikut berpartisipasi dan mewujudkan ungkapan rasa syukur lahirnya Dasar Negara Republik Indonesia ini.Â
Selain itu, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kota Semarang, Ricky Warsito, M.Pd menegaskan bahwa acara Istighotsah tersebut diselenggarakan sesuai SOP Protokol Kesehatan yang berlaku.
“Saya mengamati dengan seksama, penyuluh yang hadir di acara istigotsah ini sudah memakai masker, jaga jarak dan dihadiri 38 penyuluh” ujar Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Gayamsari dan Semarang Timur.
Ia melanjutkan, bahwa point yang terpenting dalam acara seremonial kebangsaan ini adalah penyuluh agama Islam mampu menghadirkan semangat cinta tanah air kepada seluruh lapisan masyarakat dalam setiap tugas yang diembannya. (sb/sy/bd)