081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Perkuat Spirit Untuk Bangkit Sebagai Bangsa Yang Besar,

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Gurbenur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo dan himbauan dari Kakanwil Kemeng Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad, maka Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky saat waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB, menghentikan sejenak aktivitas kegiatan di ruang Aula. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-113. (Kamis, 20/5).

H. Kasiman Mahmud Desky bersama jajaran pejabat dan staf yang saat itu tengah mengikuti kegiatan Motivasi dan Pencerahan “Strategi Pengembangan Zakat Profesi dan Penguatan Moderasi Beragama”, menghentikan sejenak aktivitas kegiatan tersebut dan secara serentak mengambil sikap tegap lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Momen kegiatan tersebut diabadikan dalam bentuk video yang segera dilaporkan ke bagian Humas KanwilKemenag Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Kankemenag sangat mengapresiasi respons segenap jajaran pimpinan dan ASN peserta kegiatan yang bersedia mengikuti gerakan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu. Mengingat  sebenarnya saat itu sedang mengikuti  kegiatan di ruang Aula Kankemenag kabupaten Pekalongan.

Orang nomor satu di Kankemenag Kabupaten Pekalongan ini menyampaikan, “Sebagai momentum Hari Kebangkitan Nasional , menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini bisa memperkuat spirit untuk bangkit sebagai bangsa yang besar, khususnya dalam menghadapi pandemi ini,” ujar Kakankemenag.

“Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita hendaknya menghayati syairnya, sehingga timbul rasa semangat, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Itu akan menanamkan rasa cinta tanah air kepada segenap ASN khusunya di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan. Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya akan terbesit rasa betapa beratnya para pejuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.” pungkasnya. (Ant/bd)