Wonosobo – Situasi pandemi tidak menyurutkan semangat untuk tetap belajar hingga mendulang prestasi gemilang. Hal itu yang ditorehkan enam siswa MTsN 2 Wonosobo yang berhasil menyabet empat medali perak dan dua medali perunggu dalam ajang olimpiade PAI tingkat nasional.
Adapun siswa yang berhasil meraih medali perak adalah Renaura Mevira, Aulia Azzahra, Rafif Wildan dan Tegar Arsya, sedangkan peraih medali perunggu adalah Muhamad Sarfraj dan Muhamad Fathan.
Hal tersebut disampaikan, Salimah, selaku Humas MTsN 2 Wonosobo pada hari Senin, (19/10) kepada tim Media Center Kankemenag Kab. Wonosobo.
“Meski dimasa pandemi mereka mampu unjuk prestasi diajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat nasional yang diselenggarakan Lembaga Kompetisi Nasional 2021. Kegiatan ini dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu, dan diikuti 3700 peserta seluruh Indonesia,” tulis Salimah.
Ia juga menuliskan, bahwa Menurut Ahmad Yahya, guru penbimbing menyampaikan tak mudah mengikuti lomba tersebut karena kegiatan pembelajaran yang belum bisa efektif dimasa pandemi,
“tapi melihat semangat belajar dan semangat berlomba anak- anak membuat kami optimis dan alhamdulillah meraih 4 medali perak dan 2 medali perunggu,” kata Ahmad Yahya.
Ahmad Yahya menambahkan, pada lomba olimpiade PAI MTsN 2 Wonosobo mengirim tujuh peserta dan enam diantaranya bisa meraih medali.
“Seminggu sebelum perlombaan kami sudah menyaring siswa untuk mengikuti acara tersebut. Setelah habis jam belajar 7 siswa tersebut di beri latihan soal- soal yang berhubungan dengan pembelajaran Agama” tandasnya.
Atas prestasi baru tersebut, Kepala MTsN 2 Wonosobo, Yatiman, mengatakan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Siswa yang telah berjuang dalam kompetensi , “teruslah rajin belajar jangan sampai terlena dengan prestasi yang didapat karena jalan kalian masih panjang dan semoga semua psiswa yang sudah berprestasi pada kompetisi tahun ini kelak menjadi anak yang sholih dan sholihah,” kata Yatiman.
Senada dengan Kamad, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan ucapan selamat atas prestasi tersebut. ia berpesan agar madrasah tetap memperhatikan siswanya meski pembelajaran belum kembali normal,
“banyak sekali cara untuk mensuport anak didik. Dukungan yang kita berikan bisa menjadi semangat bagi mereka untuk terus berprestasi,” kata Farid.
Ia berharap madrasah di Wonosobo bisa lebih maju dan baik kedepannya. Ps-ws