Resume :
– Konten tidak menunjukkan peran dan kiprah Kemenag?
– Demikian untuk menjadi perhatian
=================================================================================
Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo menekankan pentingnya dilakukan inovasi dalam menyongsong pelaksanaan Ujian Nasional. Salah satunya melalui Sosialisasi Ujian Nasonal (UN), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (20/3) bagi 275 Kepala Sekolah SD dan SMP se Kabupaten Wonogiri.
“Fungsi sosialisasi ini menjadi evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dicapai, serta bagaimana OPD terkait melakukan koordinasi terhadap sekolah-sekolah penyelenggara UN,”ujarnya.
Saat ini terdapat dua sistem dalam UN yaitu UN Berbasis Komputer (UNBK) dan UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), sehingga penting untuk menjadi pertimbangan apakah menjadi sesuatu yang adil membebankan siswa sebuah tanggung jawab yang sama dengan sistem yang berbeda.
“Perlu adanya standarisasi bukan sekedar pada angka tetapi pada aspek kualitas, karena tiap daerah mempunyai kondisi geografis, kultur dan sosial yang berbeda. Untuk itu diharapkan ada panduan yang sama agar hasil sesuai yang kita inginkan,”katanya.
Bupati Joko Sutopo mengungkapkan kurang efektifnya kegiatan monitoring UN yang selama ini dilakukan. Dengan kompleksitas permasalahan dalam dunia pendidikan, yang terpenting dari awal melakukan manajemen dan pemetaan terhadap potensi pendidikan yang dimiliki. Ia juga menekankan pentingnya integritas pelaksanaan UN.
“Lembaga pendidikan berfungsi menanamkan nilai-nilai kemandirian, kejujuran, jika fungsi itu berjalan seharusnya tidak perlukan pengamanan secara ketat dari pihak kepolisian dalam mencegah kebocoran soal.” tandasnya.
Ia berharap niat Pemkab meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri dapat terwujud melalui komitmen bersama seluruh pihak. Untuk itu pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan Pakta Integritas yang dilakukan Bupati Wonogiri, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri serta Kemeterian Agama Kabupaten Wonogiri, sebagai bentuk komitmen menjalankan UN dengan penuh integritas dan profesionalisme.
Berdasarkan Keterangan Kepala Dinas Pendidikan Drs.Siswanto,M.Pd tahun ini ada sebanyak 13699 siswa SMP/MTs dan 13202 siswa SD/MI yang mengikuti UN. Dimana dari jumlah tersebut 7 SMP melaksanakan UNBK. (Mursyid_Heri)