Semarang (Humas) – Bertempat di Ruang Rapat PTSP, Sabtu (05/06) Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta'in Ahmad didampingi para Kabid dan Pembimas menerima kehadiran Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo yang hadir secara khusus pula untuk memantau langsung perkembangan pengelolaan kehumasan dan website. Nampak hadir pula Kasubbag Umum dan Humas dan Sub Koordinator Subbag Perencanaan Data dan Informasi.
Afief Mundzir selaku Kasubag Umum dan Humas menyampaikan perkembangan kehumasan terkait pengelolaan Sosial Media dan migrasi Website agar lebih mudah diakses melalui smartphone.Â
“Menggandeng beberapa media bagaimana desiminasi dapat diterima dengan merangkul media luar dalam penyebaran informasi,” papar Afief.
Sejalan dengan Afief Mundzir Staf Khusus menerangkan bahwa Kementerian Agama menempatkan kebutuhan informasi saat ini sebagai hal yang sangat penting. “Pengelolaan website sangat penting dan harus ditata sehingga masyarakat mudah dalam mengaksesnya. Dalam fungsi keagamaan dan pendidikan Website yang kita kelola harus user friendly yakni yang mudah diakses melalui gadget,” terang pria yang akrab dipanggil Bowo
“Jualan Kanwil Kemenag Prov. Jateng melalui pemberitaan yakni terkait prestasi, pelayanan, dan kinerja. Menyapa masyarakat dengan menyajikan berbagai berita sehingga masyarakat tahu prestasi, kinerja dan layanan kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bowo menyampaikan bahwa kita sedang memperkuat kanal-kanal dan akan ada kick off revolusi aplikasi internal dan eksternal. Melayani kebutuhan administrasi internal dengan mendigitalisasi semua layanan yang ada. Masyarakat dapat mengakses layanan keagamaan dengan mudah, misal Masjid terdekat.Â
Mengedepankan infografis, videografis. Ini merupakan tantangan kita. Ini menjadi inovasi kita menyingkat berita menjadi satu cerita yang menarik. Saat ini pengelolaan media sosial menjadi trending dan lebih mudah diterima masyarakat.
Bowo juga berpesan Harus cek n ricek sebelum informasi di share di media. Karena masyarakat percaya. Jadi validitas informasi harus dijaga.
Diakhir arahannya Staf Khusus berpesan kepada Kakanwil dan jajarannya untuk dapat mengawal 7 program Kemenag yakni
Moderasi beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index.Â
Kakanwil menyambut baik apa yang disampaikan staf khusus. Empat point yang tersirat yakni pertama saling bersinergi dalam penataan website. Website kita tampilan sama namun ada laman kearifan lokal. Kedua, sarana prasarana dalam penyebaran Informasi yang positif. Afirmasi kepada masyarakat misal bantuan gamelan ini harus diceritakan dengan baik.
Ketiga, bagaimana kita harus responsif dengan penguatan SOP kehumasan. Alur bagaimana berita didapat, diolah dan disampaikan kepada publik. Dan yang terakhir implementasi tujuh program prioritas Kementerian Agama. (bqq)