Petugas Haji : Pelayan Jemaah Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Petugas haji merupakan corong Kementerian Agama dalam melakukan pelayanan terhadap jemaah haji. Baik buruknya citra Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji, salah satunya bertumpu pada profesionalisme petugas haji dalam menjalankan tugasnya melayani jemaah mulai pemberangkatan hingga pemulangan haji.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang ketika membuka acara rekrutmen petugas haji, pagi tadi (27/04) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.

Dipaparkan Atho’illah, pelayanan haji Kementerian Agama dari tahun ke tahun semakin menunjukkan indikasi positif. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan haji pada tahun 2014 sebesar 81 persen, dan tahun 2015 sebesar 82,2 persen. Apabila tahun ini bisa menembus 85 persen, maka bisa dikatakan jemaah haji sudah terlayani secara memuaskan.

“Untuk meningkatkan indeks kepuasan masyarakat tersebut, di antaranya bergantung pada seberapa besar komitmen dan profesioalitas petugas haji dalam menjalankan tugasnya,” tandas Atho’illah.

Menurut Atho’illah, menjadi petugas haji tidak untuk mencari prestis di masyarakat. Namun sebaliknya, yang utama adalah menjadi pelayan bagi jemaah haji. “Menjadi khadam (pelayan) itu artinya mengabdi kepada jemaah. Artinya harus nglendeh kepada yang dilayani. Siap membantu dan menyelesaikan persoalan jemaah yang menemui persoalan atau kesulitan. Bukan sebaliknya,” sambung Atho’illah.

Rekrutmen ini diikuti oleh 11 orang, terdiri atas tujuh orang peserta tes Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), lima orang peserta tes Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan satu orang peserta PPIH non Kloter (Arab Saudi). Rekrutmen ini akan menyaring peserta berrdasarkan kuota dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yaitu TPHI dua orang (kuota Rembang), TPIHI dua orang (kuota Rembang), dan PPIH sebanyak 12 orang (kuota Jawa Tengah).

Tes hari ini diadakan secara tertulis dan wawancara. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti tes lanjut pada 12 Mei mendatang oleh tim Kanwil Kementerian Agam Provinsi Jawa Tengah. Hasil final peserta lolos akan diumumkan sehari setelahnya.

Untuk tahun ini, diprediksi sekitar 800 calon jemaah asal Rembang akan berangkat. Sementara daftar tunggu untuk pendaftar haji hingga 2016 ini mencapai sekitar 13 ribu orang dengan tahun keberangkatan mencapai 2037. Ini artinya, animo berhaji masyarakat Rembang cukup tinggi. Pendaftar terakhir diprediksikan menunggu 21 tahun lagi untuk bisa berhaji.—(Shofatus Shodiqoh/gt)