PGRI Ranting MTs N 1 Pekalongan Berprestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab.Pekalongan – PGRI Ranting MTs N 1 Pekalongan berhasil memboyong 4 trofi pada 4 jenis lomba. Beberapa guru MTs N 1 Pekalongan bersama peserta madrasah lain terima tropi kejuaraan, Senin 1 November 2021 hasil lomba yang diumumkan Panitian Lomba HUT Ke-76 PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan tanggal 23 Oktober 2021 lalu.

Penyerahan hadiah tersebut bersamaan dengan acara Rapat Pengurus dan Anggota dalam rangka evaluasi kegiatan lomba HUT Ke-76 PGRI dan HGN Tahun 2021 yang bertempat di RM Dapur Lestari Kwayangan Kedungwuni pukul 11.00 WIB.

Untuk Lomba Guru Menulis menempati Peringkat II yaitu Ismiyati, Cerpen dengan Judul “Pidato Persuasif Menjadikan Remaja Berprestasi”.

Disampaikan oleh Ismiyati, bahwa dalam cerpen tersebut menceritakan seorang remaja Bernama Adri siswa kelas VIII karena dulu sewaktu kelas III SD pernah tidak naik kelas dia menganggap dirinya kurang pintar, ketika ada pengumuman lomba pidato disekolahnya kebanyakan yang daftar anak-anak pintar disekolah tersebut. Adri mencoba ikut ternyata juara satu yang merupakan pengalaman pertama.

“Sejak saat itu dia termotivasi untuk belajar lebih giat dan mengikuti berbagai lomba dan berhasil mendapatkan berbagai penghargaan.” ujar Ismi.

Pada Lomba Film Pendek peringkat I yaitu Hj. Tutik Yuliwati, dan tim kreasi. Film “Goresan Tinta Emas Masa Pandemi 19” ini menceritakan tentang  kisah nyata seorang anak yang bernama Kaysa Rahma Putri, siswa MTs N 1 Pekalongan yang telah meraih prestasi dalam lomba KSM mapel IPS tingkat kabupaten dan maju ke tingkat propinsi. Walau masa pandemi tidak mematahkan semangat Kaysa untuk bisa berprestasi membawa nama harum orang tua dan sekolah. Alhamdulilah berkat doa orang tua dan bapak ibu guru serta usaha kerasnya dalam belajar bisa meraih prestasi. 

“Disini ingin mengajarkan bahwa “Prestasi bukan dari orang pemalas, tapi orang yang rajin.” Tutur Hj. Tutik Yuliwati.

Lomba Sekolah Inspiratif peringkat I diraih Ghufron, Disampaikan oleh Ghufron bahwasanya Madrasah Inspiratif adalah madrasah yang mampu memberikan inspirasi bagi madrasah lain dalam mencapai prestasi dan tujuan nasional.

Sebagaimana yang dikatakan oleh kepala MTs Negeri 1 Pekalongan, H. Mukhlisin, Dipl  Ed, dalam sambutanya.

“Untuk mencapai prestasi yang maksimal, MTs Negeri 1 Pekalongan melakukan kegiatan diiawali dengan salam, senyum, sapa  untuk pendidikan karakter dan budi pekerti, dilanjutkan bacaan Asma’ul khusna untuk membentuk iman yang kuat. Untuk menjaga kebugaran tubuh siswa diberikan olah raga prestasi, untuk mengembangkan disiplin ilmu diberikan Pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.” katanya.

Lebih lanjut H. Mukhlisin menjelaskan dalam upaya untuk menyejukan hati di hafalkan surat – surat pendek Al-Qur’an dan untuk mencapai kompetensi yang maksimal diberikan bimbingan KSM/KSN sehingga diperoleh penghargaan baik di tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional.” ujarnya.

Sedangkan Lomba Seni Tari Tunggal peringkat I yaitu Khomsatun Khasanah, S.Pd., menampilkan Tari Sego Megono, sebuah sajian tari kreasi baru yang menceritakan proses pembuatan sego megono dari awal hingga siap dsajikan. Dalam penyajiannya tarian ini menggunkaan rias busana dan iringan lagu serta gamelan Jawa Tengah Gagrak Pekalongan.

Ketua PGRI Ranting MTs N 1 Pekalongan, Agung Nugroho, menyampaikan, ”Alhamdulillah. Terima kasih atas kerja keras semuanya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.” Kepala Madrasah H. Mukhlisin, memberikan apresiasi pada bapak ibu guru, “Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Selamat untuk  Pengurus dan Anggota PGRI Ranting MTsN 1 Pekalongan. Semoga Gusti Allah SWT senantiasa memberkahi kita, Aaamiin.” (US-IY/Ant/bd)