Sukoharjo (PHU) – Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan akuntabilitas pengelolaan keuangan haji tahun 2021, hadir seluruh pengelola keuangan haji baik dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota maupun Kanwil di Provinsi Jawa Tengah mengikuti kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Haji Tahun 2021 per 31 Agustus 2021. Selain itu juga penyusunan usulan rencana anggaran operasional haji tahun 1443 H/2022 M juga diselesaikan yang nantinya akan menjadi satu laporan utuh dari Provinsi Jawa Tengah. Hadir pada acara tersebut, dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dan juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahyani.
“Meskipun tidak ada anggaran di tahun ini, sebagai bentuk pertanggungjawaban tetap kita harus membuat Laporan Keuangan karena pada masing-masing satker masih ada aset,” ujar Musta’in Ahmad saat di aula Ar Raihan Hotel Syariah Solo.
“Tetap jaga prokes dengan baik dalan kegiatan apapun, meskipun trend angka covid di Jawa Tengah menurun. Terlihat dari update data terbaru wilayah Jateng yang masuk level 4 hanya 2 tempat saja,” tegasnya, Rabu, (01/09).
Ahyani selaku Kabid PHU juga menyampaikan terkait dengan perencanaan tahun depan agar dapat direncanakan dengan baik.
“Meskipun masih dalam masa pandemi, kita tetap harus optimis kalau tahun depan ada penyelenggaraan ibadah haji, untuk itu saya harapkan perencanaan nantinya yang akan disusun agar dapat direncanakan dengan baik,” ungkap Ahyani.
Ahyani menambahkan bahwa dalam perencanaan anggaran tahun depan agar berbagai aspek dipertimbangkan dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. “Berbagai aspek perlu dipertimbangkan, disertai dengan perencanaan anggaran yang baik,” kata Ahyani. (vd/Sua).