POKJALUH Layani Konsultasi Gratis 24 Jam Bagi Warga Binaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – seperti telah diamantkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 791 tahun 1985 bahwa penyuluh mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka membangun mental, moral, dan nilai ketaqwaan umat. Kelompok Kerja Penyuluh (pokjaluh) Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Rumah Tahanan kelas IIB Ambarawa melaksanakan kegiatan rutin bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan bertempat di masjid Rutan At-Taubah, Rabu (08/03).

Kegiatan Rabu pagi kali ini diawali dengan pembacaan asmaul husna, tausiyah, tanya jawab dan dilanjutkan rubrik konsultasi dengan narasumber dari POKJALUH dibantu seorang petugas Rutan. Min Zulfa selaku narasumber pada kesempatan tersebut mengucap syukur atas respon warga binaan yang cukup antusias. “Alhamdulillah, lega rasanya materi kali ini cukup mengena” tuturnya. Min mengingatkan akan pentingnya sholat yang lima waktu bagi seorang muslim. “Jangan minder karena bacaan Al-Qur’an kita belum fasih, karena Allah-lah yang menentukan diterima atau tidaknya sholat kita”tegasnya.

Penyuluh Agama Islam sebagai leading sektor bimbingan masyarakat islam saat ini memang  mempunyai tugas yang tidak ringan mengingat permasalahan yang ada di masyarakat semakin kompleks. Seorang penyuluh harus bisa menjadi individu multi fungsi yang mampu bertindak sebagai motivator, fasilitator sekaligus katalisator dalam dakwah islam. Inilah yang menjadi alasan mengapa seorang penyuluh harus memiliki manajemen dakwah yang baik. Tanpa manajemen yang baik, mustahil nilai-nilai keislaman yang disampaikan akan mengena di hati pendengarnya.

Selesai tanya jawab, dilanjutkan dengan sesi konsultasi seputar persoalan pribadi maupun rumah tangga yang dihadapi warga binaan. Sesi ini menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh beberapa warga binaan mengingat di luar sana mereka juga mempunyai keluarga yang lama ia tinggalkan. Banyak dari mereka yang merasa takut akan terasingkan selepas mereka menjalani masa tahanan dan kembali menjadi warga negara pada umumnya.

Mewakili pihak Rutan, Retno yang bertugas pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih  atas partisipasi Kemenag Kab.Semarang yang sudah melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan. “Semoga apa yang mereka dapat hari ini bermanfaat bagi kehidupan mereka kedepan”imbuhnya. (shl/gt)