Magelang – Penyuluh agama Islam memiliki peran penting dan strategis dalam melakukan transformasi ajaran agama Islam rahmatan lil alamin kepada umat muslim. Seiring dalam menjalankan tugasnya membangun masyarakat dengan bahasa agama, inovasi selalu dilakukan agar masyarakat bisa menerima pesan-pesan agama. Salah satunya adalah penghimpunan dan pentasyarufan zakat produktif untuk sabiilillah miskin dan dhuafa.
Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang mentasyarufkan zakat profesi kepada 13 orang penerima zakat (mustahiq) di Ruang Rapat Kantor Kemenag Kab. Magelang, Senin (27/02). Para mustahiq tersebut merupakan penggiat keagamaan di lingkungannya masing-masing.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Magelang Kudaifah, Kasi Bimas Islam diwakili oleh Amirudin Nurusholeh, Penyelenggara Syariah yang diwakili oleh Martijo, dan 25 orang anggota Pokjaluh.
Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pokjaluh Fauzi Nurhadi menyampaikan bahwa pada tahun 2016 berhasil mengumpulkan dana zakat dan infak sebesar Rp 21.633.00,00. Zakat tersebut sudah ditasyarufkan pada bulan bulan Juli 2016 sebesar Rp 7.000.000,00, dan untuk Februari 2017 disalurkan zakat sebesar Rp 14.633.000,00.
“Pada tahun 2016 zakat profesi Pokjaluh terkumpul dana Rp. 21.633.000,00 dan penerima zakat kami prioritaskan kepada para Mustahiq yang merupakan para aktivis keagamaan di lingkungannya, khususnya yang bergerak dalam bidang usaha dan koperasi,” kata Fauzi.
“Program ini sebagai wujud kepedulian sosial dan ungkapan penghargaan atas kerjasama dalam pembinaan agama di masyarakat bagi jamaah miskin dan dhuafa,” lanjutnya.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Kudaifah memberikan apresiasi yang tinggi atas teladan dan realisasi program pentasyarufan zakat produktif bagi mustahiq sabiilillah para pejuang agama di daerah dari dana yang dihimpun dari zakat profesi penyuluh agama Islam.
“Sebagai inspirasi dan motivasi, Allah Swt akan melipat gandakan pahala bagi para muzaqi. Semoga bisa diikuti oleh pegawai Kemenag yang lain dengan kesadaran dan profesionalisme dalam pengelolaannya,” katanya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Kudaifah akan akan mengekpos kegiatan tersebut kepada para pegawai di lingkungan Sekretariat Kantor Kemenag, dan berharap bisa mengundang simpati dalam pembayaran infak dan zakat profesi melalui UPZ Pokjaluh sehingga dana yang bisa dikumpulkan semakin bisa meningkat dari tahun ke tahun.
Kudaifah berharap agar pengelolaan UPZ Pokjaluh dilakukan secara profesional dan syari, dan kepada para mustahiq agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk hal-hal yang mendukung perjuangan fi sabilillah. (atok/ysf/m45k/Af)