Surakarta (PHU) – Pada operasional haji tahun ini jemaah haji sebanyak kurang lebih 206.530 orang akan diberangkatkan melalui gelombang 1 dan 2, yang diterbangkan dari 13 Embarkasi Haji dimana tergabung dalam 507 penerbangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar pada acara Pelantikan PPIH Embarkasi Solo Tahun 1439 H/ 2018 M dan Meal Presentation di Hotel Sunan Surakarta, Kamis pagi (05/07).
“Kegiatan ini merupakan sebuah amanat yang diberikan sebagai PPIH dan dijadikan sebagai titik awal dimulainya operasional Embarkasi haji setelah pembentukan PPIH dan saya sampaikan selamat kepada semua yang telah menjadi PPIH tahun ini,” ujar Nizar.
Dirjen berpesan, seluruh PPIH dapat bersikap profesional, memiliki pengetahuan dan mempunyai aspek moralitas serta berkomitmen dalam melayani jemaah haji selama di Embarkasi. Apabila ada persoalan-persoalan selama di Embarkasi seperti terkait dengan persoalan istitha’ah jemaah haji agar dapat diselesaikan secara adat (local wisdom).
“Kita berikan kewenangan kepada PPIH Embarkasi sebagai penentu kebijakan untuk memberangkatkan jemaah hajinya. Apabila jemaah haji sudah masuk Embarkasi semuanya harus dapat diberangkatkan, dan dalam hal ini yang berhak mengambil keputusan adalah PPIH bukan instansi lain,” pesannya.
Pria yang pernah menjadi orang nomer satu di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menekankan bahwa pelayanan Embarkasi haji adalah kegiatan yang sangat penting karena akan memberikan kesan pertama yang mendalam kepada para jemaah haji tentang proses penyelenggaraan haji dan bahkan merupakan cermin dari kualitas pelayanan haji di tanah air.
“PPIH Embarkasi hendaknya dapat membangun kesan positif dengan bekerja secara optimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga tercipta layanan prima sebagaimana yang diharapkan kita bersama,” tandas Nizar. (djs/gt).
