Kota Mungkid – Balai Diklat Keagamaan Semarang selenggarakan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 1 di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada Selasa, (01/10/2022). Kegiatan diselenggarakan di RM Rejosari Mungkid.
Kegiatan ini diikuti oleh 109 PPPK formasi tahun 2021 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang. Peserta menjadi 3 angkatan. Angkatan pertama terdiri dari 40 PPPK, Angkatan kedua 45 PPPK dan angkatan ketiga 4 PPPK.
Pelaksanaan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika dilakukan secara hybrid blanded antara tatap muka atau luring dan daring atau menggunakan IT melalui LMS. Kegiatan tersebut berkapasitas 36 jam yang terdiri dari kelompok materi dasar, kelompok materi inti dan kelompok materi kerja.
Dalam acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Panut menyampaikan pesan agar peserta dapat mengikuti dengan baik dan harus tertib melaksanakan presensi. “Tugas jangan sampai kosong, ikuti dan laksanakan dengan sebaik-baiknya selanjutnya untuk diterapkan sekaligus tindak lanjut,” kata Beliau.
PPPK harus memahami apa tugas, kewajiban dan larangan yang dikeluarkan pemerintah. Kewajiban apa yang harus ditunaikan dan larangan apa yang tidak boleh dilanggar sesuai dengan peraturan. Ketika ada pelanggaran maka berlaku punishment atau hukuman.
“Saat ini ketika sudah menjadi PPPK berarti resmi menjadi pegawai Kantor Kementerian Agama sehingga harus paham visi misi kemenag,” ungkap Kakan. Kementerian Agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong harus dijiwai.
Melalui Orientasi Pegenalan Nilai dan Etika diharapkan dapat menjadi PPPK yang mengerti dan memahami tugas dan fungsinya serta menerapkan nilai-nilai dasar etika dan akhlak. Diharapkan menjadi PPPK yang memiliki professional dan memiliki integritas yang tinggi yang selama ini menjadi nilai budaya kerja Kementerian Agama.(FS/Sua)