Pramuka Peduli Pelestarian Alam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Pramuka memiliki kaitan yang erat dengan alam. Daerah Rembang merupakan daerah pantura yang mempunyai potensi wisata yang layak dikunjungi. Seperti Pantai Karangjahe yang kini telah banyak dikunjungi wisatawan lokal, nasional, maupun internasional.

Karena itu, MAN Lasem melalui pramukanya merasa mempunyai tanggungjawab moral untuk turut serta melestarikan pantai. Selain Karangjahe, terdapat pantai Dasun yang memanjang di sebelah timur Pantai Karangjahe. Oleh karena itu, Sabtu-Senin (17-19/12) kemarin, ratusan anggota Penegak menyelenggarakan program penanaman 1000 pohon di sepanjang Pantai Dasun Lasem.

Kegiatan penanaman pohon ini diikuti dengan serangkaian kegiatan yaitu susur Sungai Dasun bersama Wakil Bupati Rembang, Bayu Andrianto, pelantikan Penegak Bantara MAN Lasem, dan pembinaan anggota Pramuka oleh Ketua Kwartir Cabang Rembang, Bayu Andrianto.

Bayu mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh MAN Lasem ini. Dikatakannya, Rembang mempunyai potensi wisata yang unik, salah satunya adalah Pantai Dasun beserta sungainya. Sedangkan sungainya ini dianggap mempunyai peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Pramuka MAN Lasem telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian sejarah dan pelestarian potensi alam. Dengan kegiatan ini, semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk turut melestarikan pantai dan mencegah abrasi,” ujar Bayu.

Selain itu, Bayu juga meminta penegak Bantara MAN Lasem untuk mendukung setiap kegiatan kwartir cabang Rembang dan menggalakkan kegiatan Pramuka. “Ciptakanlah Pramuka yang peduli, bukan peduli Pramuka,” tandasnya.

Mangrove dan cemara

Sebanyak 509 anggota pramuka lantas mendirikan puluhan tenda pramuka di pantai Dasun. Selama tiga hari, kegiatan berlangsung lancar. Semangat anggota pramuka nampak memancar meskipun cuaca sempet dingin di malam hari.

Kemudian pada hari kedua, ratusan anggota Pramuka tersebut bersama-sama menanam pohon mangrove dan cemara. Pohon ini merupakan pohon yang sering ditanam di pantai untuk mencegah abrasi pantai.

Kepala MAN Lasem, Shofi mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian kepada masyarakat dan upaya untuk melestarikan pantai. Shofi berpesan kepada peserta untuk membaur dengan masyarakat, bersikap sopan, sehingga menimbulkan citra pramuka yang positif.— (anam/ss/gt)