081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pramuka Santri Deklarasi Cinta Damai

Jambi (Inmas) – Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara, salah satunya melalui deklarasi. Hal ini yang dilakukan para santri peserta Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tahun 2018 di Jambi.

“Cinta Tanah Air adalah nilai yang hiduo di pesantren. Mereka diajarkan hubbul wathan minal iman, bahwa cinta tanah air bagian dari iman,” terang Kasubdit Pendidikan Pesantren Basnang Said usai pembukaan PPSN V, di Jambi, Kamis (25/10).

Menurut Basnang, pernyataan sikap bertajuk “Deklarasi Muaro Jambi” ini dibagikan kepada para santri pada upacara pembukaan PPSN. Deklarasi ini dirandatangani oleh para santri dari sejumlah pesantren yang mewakili pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, NTB, NTT, Bali, Papua dan Papua Barat, serta Maluku dan Maluku Utara.

Berikut ini, kutipan naskah Deklarasi Muaro Jambi

Bismillahirrahim

Menyadari bahwa bangsa kami diperhadapkan pada tantangan arus perubahan sosial kebudayaan, ekonomi, dan ideologi yang jikalau tidak diantisipasi sejak dini akan dapat meruntuhkan kebangsaan dan keindonesiaan, serta untuk terus-menerus melahirkan generasi muda Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada jatidiri dan karakter santri Indonesia yang selalu komitmen kepada ajaran agama, mencintai dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kami Pramuka Santri Nusantara mendeklarasikan:

“Santri Cinta Indonesia” dengan:

1. Berkomitmen menjaga Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika serta selalu menjaga citra Islam Indonesia yang menghargai perbedaan agama, suku, dan ras, menjaga kerukunan hidup, hidup yang bertoleransi dan mengamalkan ajaran Islam yang penuh rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin)

2. Berkomitmen menjaga dan melestarikan khasanah tafaqquh fiddin dan selalu memelihara nilai-nilai dan tradisi pesantren

3. Berkomitmen belajar dan bekerja keras untuk meningkatkan potensi diri generasi muda milenial Indonesia dan terus-menerus mengasah jiwa dan budaya literasi yang tinggi

4. Berkomitmen tidak akan melibatkan diri dalam gerakan-gerakan yang meruntuhkan citra Islam Indonesia

5. Berkomitmen tidak mudah larut dan mempercayai berita-berita bohong atau hoax

PPSN V berlangsung di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jambi. Tidak kurang 3500 santri ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung 24-30 Oktober 2018 ini. PPSN V dibuka Menag Lukman Hakim Saifuddin. Hadir juga, Ketua Kwarnas Budi Waseso dan Plt Gubernur Jambi. (gt/gt)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content